Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian optimistis membangun satu Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di setiap kabupaten di seluruh Indonesia yang ditargetkan dapat terealisasi pada 20 tahun mendatang.
"Kami telah mengumpulkan data Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID). itu menjadi modal dalam pembangunan Sentra IKM di setiap kabupaten," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Imam Haryono di Jakarta, Jumat.
Imam mengatakan, Sentra Industri IKM adalah lokasi pemusatan kegiatan IKM yang menghasilkan produk sejenis dan atau mengerjakan proses produksi yang sama, dilengkapi sarana dan prasarananya.
Menurut Imam, optimisme merealisasikan satu Sentra IKM setiap Kabupaten tersebut juga didukung oleh terbitnya Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.
Dalam Perpres, tersebut mengatur tentang pengembangan IKM melalui penyediaan skema pencadangan usaha serta bimbingan teknis dan manajemen serta pemberian fasilitas khusus agar dapat tumbuh secara ekspansif dan andal.
Imam menambahkan, pembangunan Sentra IKM di setiap kabupaten tersebut sangat tergantung pada komitmen pemerintah daerah setempat, terkait kesiapan lahaninfrastruktur maupun biayanya.
"Kami yang akan memberikan sentuhan yang lain, seperti menyediakan calon penyewa, penyuluhnya, maupun teknologinya. Ini namanya 'work share'," kata Imam.
Imam mengatakan, Kemenperin akan mulai membangun Sentra IKM sebagai proyek percobaan pada 2016 di Konawe, Sulawesi Tenggara dan menyusul tiga proyek di Wilayah Barat Indonesia dan tiga proyek di Wilayah Timur Indonesia.
"Kami memilih Konawe karena mereka paling siap. Mulai dari lahan, Sumber Daya Manusia maupun infrastrukturnya sudah tersedia," ujar Imam.
Pada periode 2015-2019, pemerintah memprioritaskan pembangunan 22 Sentra IKM baru di luar Pulau Jawa, yakni tiga di Papua, dua di Maluku, empat di Nusa Tenggara, dua di Sulawesi, lima di Kalimantan dan enam di Sumatera.
Menurutnya, lebih jauh pemerintah ingin membangun efek berganda terhadap pembangunan Sentra IKM tersebut, sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya dan daya saing perekonomian daerah dapat meningkat.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015