Semarang (ANTARA News) - Wakil Kapolsek Gunungpati Semarang, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hadi yang kabur setelah mengamuk dan merusak markas kepolisian yang dipimpinnya beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Djihartono di Semarang, Kamis, membenarkan penyerahan diri yang dilakukan Rabu (11/3) malam itu.
"Tadi malam menyerahkan diri, sudah saya perintahkan dibawa ke polda," katanya.
Menurut dia, proses terhadap tindakan tidak disiplin tersebut selanjutnya diserahkan kepada Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah.
Sebelumnya, Wakil Kapolsek Gunungpati Semarang AKP Hadi menghilang setelah diduga mengamuk dan melakukan perusakan di markas polsek setempat, beberapa waktu lalu.
Tindakan brutal AKP Hadi tersebut berawal dari kunjungannya ke sebuah tempat hiburan di daerah Nangka Sawit, Gunungpati pada 16 Februari sore.
Hadi yang diduga di bawah pengaruh minuman keras berbuat keonaran di tempat hiburan tersebut.
Pemilik tempat hiburan yang merasa terganggu kemudian melapor ke Polsek Gunungpati yang langsung ditindaklanjuti dengan mengirim anggota ke tempat itu.
Bukannya bersedia untuk meninggalkan tempat hiburan itu, Hadi justru memaki-maki anggota yang datang ke tempat itu.
Hadi yang tersulut emosi kemudian mendatangi Markas Polsek Gunungpati sambil membawa senjata tajam, dan mengancam melukai siapa saja yang mendekat.
Hadi diketahui sempat mengancam Kapolsek Gunungpati Komisaris Polisi Ahmadi dengan senjata tajam itu.
Di markas polisi tersebut, Hadi sempat merusak ruang intel serta mobil milik Kapolsek yang terparkir di depan kantor.
Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015