Skenario terbaik bagi ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa tumbuh hingga mencapai 6,5 persen...
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka melemah tipis sebesar 1,37 poin atau 0,03 persen menjadi 5.418,19.
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,34 poin (0,04 persen) menjadi 941,16.
"Nilai tukar rupiah yang masih berada dalam tren tertekan pada beberapa hari terakhir ini menjadi salah satu hambatan bagi laju IHSG. Namun, jika rupiah kembali stabil diperkirakan bisa menjadi sentimen positif bagi pasar saham," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia mengharapkan bahwa ada aksi beli kembali oleh pelaku pasar saham setelah IHSG BEI mengalami koreksi pada hari sebelumnya (Rabu, 12/3) sehingga pasar saham domestik kembali positif.
Secara teknikal, lanjut dia, belum ditembusnya level psikologis untuk batas bawah di 5.400 poin merupakan sinyal positif bagi pergerakan IHSG BEI ke depannya.
"Sentimen fundamental untuk pasar saham cenderung negatif menyusul rencana bank sentral AS (the Fed) akan menaikan suku bunga acuan (Fed fund rate). Namun diharapkan sentimen fundamental itu tereliminir oleh faktor teknikal IHSG," katanya.
Sementara itu, Managing Director PT Reliance Capital Management, Jurgan Usman mengaku optimistis terhadap kinerja pasar modal Indonesia pada tahun ini masih dapat membukukan kinerja positif seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat.
"Skenario terbaik bagi ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa tumbuh hingga mencapai 6,5 persen, lebih tinggi dibandingkan asumsi makro dalam APBNP 2015 sekitar 5,7 persen," katanya.
Ia mengatakan bahwa ekspektasi positif pada perekonomian Indonesia itu pada akhirnya akan diikuti oleh laju indeks BEI yang diperkirakan bisa mencapai ke level 5.800 poin pada tahun ini.
Sementara itu terpantau, pada pukul 9.30 WIB, laju IHSG BEI bergerak balik arah atau menguat sebesar 5,36 poin (0,10 persen) ke posisi 5.425,85.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 179,01 poin (0,75 persen) ke 23.717,97, indeks Bursa Nikkei naik 58,41 poin (0,31 persen) ke 18.723,52, dan Straits Times melemah 19,67 poin (0,58 persen) ke posisi 3.378,59.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015