Batam, (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam akan menyelenggarakan layar tancap di halaman Asrama Haji Batam bila terjadi lagi penundaan penerbangan (delay) jemaah calon haji (JCH). "Ini salah satu bentuk pelayanan kami. Daripada JCH jenuh di kamar lebih baik menonton film-film keagamaan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama (Depag) Provinsi Kepulauan Riau Razali Jaya kepada ANTARA di Batam, Senin (11/12). Menurut Razali meskipun penundaan jam terbang bukan tanggung jawab PPIH, namun ia wajib memberikan kenyamanan bagi JCH selama mereka masih berada di asrama haji. "Tugas kami adalah memberikan kenyamanan, dan jangan sampai ada kekecewaan," katanya. Ia mengatakan, selama menunggu waktu penerbangan, kepada para JCH akan disajikan film-film keagamaan tentang situs-situs yang ada di Arab Saudi, serta film tentang kiamat. Menurut Razali, penayangan film di dalam asrama itu tidak membutuhkan biaya tambahan, karena perlengkapan menonton layar tancap menggunakan peralatan yang telah dimiliki asrama. "Kita hanya pakai laptop, infocus dan layar yang sudah ada," katanya. 18 jam Enam dari delapan kelompok terbang (kloter) haji Embarkasi Hang Nadim Batam mengalami penundaan penerbangan. Kloter I, IV, V mengalami keterlambatan dua hingga enam jam. Sementara JCH kloter I dan II harus menunggu 17 jam sebelum pesawat mereka berangkat. Kloter VIII bahkan harus menunggu sekitar 18 jam sebelum pesawat mereka lepas landas menuju Madinah.Kloter VIII yang seharusnya berangkat Minggu (10/12) pukul 18.00, meninggalkan tanah air Senin (11/12) pukul 12.05. Razali mengatakan penyebab keterlambatan penerbangan kloter VIII berbeda dengan kloter sebelumnya yang diakibatkan kerusakan pesawat dan penuhnya bandara di Madinah. "Hari ini karena kru penerbangan itu harus istirahat 14 jam, jadi kita harus menunggu," katanya.(*)
Copyright © ANTARA 2006