Doha (ANTARA News) - Lesatan panah atlet putri Indonesia, Novia Nuraini, di Arena Panahan Lusail, Senin, hanya berhasil membawanya sampai perempatfinal nomor individu putri Asian Games XV Doha 2006. Namun pemanah berusia 16 tahun itu tidak berkecil hati karena yang mengalahkannya, 93-104, pada perempatfinal adalah sang juara dunia Park Sung Hyun dari Korea Selatan. "Saya sendiri tidak sangka bisa lolos sampai perempatfinal dan melawan juara dunia. Dia (Park) memang jauh lebih baik. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk saya," kata Novia usai pertandingan. Pagi harinya, pada babak 16 besar, Novia mengalahkan pemanah Tajikistan, Fotima Tagoeva, 101-86, disusul kemudian dengan menundukkan Reena Kumari dari India, 108-98, pada perdelapanfinal. "Ini menjadi pengalaman yang berharga untuk saya. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi pada pertandingan beregu nanti," ujar atlet asal Bojonegoro itu. Langkah Novia tersebut lebih baik dibandingkan dengan seniornya, Rina Dewi Puspitasari. Rina hanya sampai perdelapanfinal setelah disingkirkan pemanah Cina Zhao Ling dengan angka tipis, 100-102. Sebelumnya pada babak 32 besar, pemanah berusia 20 tahun tersebut berhasil mengalahkan Katherine Annalyn Santos dari Filipina, 103-101. Pertandingan beregu putri akan dilangsungkan pada Rabu (13/12) dimana pada babak 16 besar tim Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan. Sementara itu, pemanah putra Rahmat Sulistiawan akan turun ke gelanggang pada nomor individu putra, Selasa (12/12). Lawan pertama pemanah asal Yogyakarta itu adalah Kway Lin Tun dari Myanmar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006