Google adakan lokakarya GAPURA kedua untuk pelaku UKM

Jakarta (ANTARA News) - Google Indonesia akan mengadakan rangkaian lokakarya pendalaman pengetahuan teknologi dan potensi membangun usaha di dunia maya bagi sedikitnya 2.500 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di lima kota di Indonesia melalui program bernama GAPURA.

Keterangan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa Jakarta bakal menjadi kota pertama berlangsungnya rangkaian lokakarya GAPURA, pada 28 Maret 2015 kemudian diikuti Bandung (11 April 2015), Surabaya (11 April 2015), Denpasar (29 April 2015) dan Makassar (9 Mei 2015).

Gelaran rangkaian lokakarya GAPURA kali ini merupakan tahun kedua berlangsungnya program yang digagas Google Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), SMESCO dan pemerintah lokal setempat.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Shinto Nugroho, menilai GAPURA menjadi kesempatan bagi para pelaku UKM untuk mengakses beragam informasi yang bisa mendorong pengembangan bisnis mereka.

"Google sangat senang bisa mengadakan acara ini untuk kedua kalinya dan kami berharap akan lebih banyak pelaku bisnis lokal yang bisa hadir tahun ini, sebab ini kesempatan besar bagi pemilik bisnis kecil dan menengah untuk mencari tahu informasi penting yang dapat membantu bisnis mereka terus berkembang," kata Shinto, yang juga merupakan salah satu pembicara dalam rangkaian GAPURA.

Selain Shinto, rangkaian GAPURA tahun ini akan diramaikan para pelaku UKM yang sudah sukses merambah daring seperti CEO Hijup.com Diajeng Lestari, Pemilik Cutteristic Dewi Kucu, Pemilik Whatever Backpacker Mochamad Takdis dan Kepala Industri Google Indonesia Henky Prihatna.

Rendahnya tingkat penetrasi pelaku UKM Indonesia ke sistem daring menjadi alasan utama Google menginisiasi GAPURA, sebagai wahana edukasi gratis kepada UKM di Indonesia agar memanfaatkan momentum teknologi yang terus akan berkembang.

Berdasarkan data riset dari Access Markets International (AMI) pada tahun 2013 terdapat sedikitnya 55,2 juta UKM di Indonesia, namun hanya tercatat 75.000 UKM saja di antaranya yang memanfaatkan internet.

Padahal 4,6 juta pengguna internet di Indonesia aktif melakukan transaksi belanja daring.

Salah satu materi yang akan disampaikan melalui GAPURA ialah membangun kehadiran bisnis di dunia maya melalui web, mobile dan aplikasi.