"Terhitung dari bulan Januari sampai 11 Maret 2015, terjadi sebanyak 182 peristiwa kebakaran. Kebakaran itu terjadi secara menyebar di lima wilayah Kota Jakarta," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Subedjo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, rincian wilayah kebakaran itu, antara lain di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 33 peristiwa, Jakarta Selatan 42 peristiwa, Jakarta Timur 34 peristiwa, Jakarta Barat 43 peristiwa dan Jakarta Utara 30 peristiwa.
"Dari seluruh peristiwa kebakaran tersebut, kami mengerahkan sebanyak 6.354 petugas pemadam kebakaran serta 1.373 unit kendaraan untuk memadamkan kobaran api secepat mungkin," ujar Subedjo.
Sementara itu, dari total ratusan peristiwa kebakaran tersebut, pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI mencatat sebanyak 13 warga menderita luka-luka dan tiga orang meninggal dunia akibat kebakaran.
"Sedangkan dari pihak kami, sebanyak tujuh petugas pemadam menderita luka-luka dalam berbagai usaha penyelamatan peristiwa-peristiwa kebakaran tersebut," tutur Subedjo.
Di sisi lain, pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan itu mengungkapkan sebanyak 919 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran.
"Disamping itu, jumlah penghuni yang kehilangan tempat tinggal, yaitu sebanyak 3.191 jiwa. Sejauh ini, total nilai kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp55.647.150.000," ungkap Subedjo.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015