Sebuah penampilan yang hebat"Madrid (ANTARA News) - Pelatih Schalke Roberto Di Matteo mengungkapkan perasaannya yang "campur aduk" saat timnya menang 4-3 di Bernabeu namun kalah agregat 5-4 sehingga harus angkat koper dari Liga Champions.
Schalke memang kalah 0-2 pada leg pertama di Gelsenkirchen, namun harapan tim asuhan Di Matteo membumbung tinggi ketika bermain baik di Madrid hingga berhasil menang 4-3.
Gol The Blues dari Jerman itu dicetak Christian Fuchs, Leroy Sane, dan sepasang lagi dari Klaas-Jan Huntelaar.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus. Sebuah penampilan yang hebat. Kami mencetak empat gol. Tapi perasaan kami campur aduk malam ini. Namun, masa depan kita terlihat baik," kata Di Matteo kepada ESPN, Rabu.
"Sayangnya kami kebobolan sebelum babak pertama. Tembakan kami membentur mistar gawang pada leg pertama, dan terulang lagi hari ini," kata mantan pelatih Chelsea itu.
Kapten Schalke Howedes pun menambahkan timnya tidak terganggu oleh faktor pendukung tim tuan rumah. Howedes juga memuji rekan satu timnya yang telah tampil maksimal melawan Madrid.
"Saya tidak punya kekuatan mencetak gol, tapi kami pantas mencetak gol. Kami bermain luar biasa," kata Howedes.
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015