Dumai, Riau (ANTARA News) - Satu keluarga di Kota Dumai, Riau, dengan berani melawan bandit bersenjata tajam yang menyatroni rumah mereka pada Selasa dinihari, sehingga tidak ada satu pun benda berharga raib dicuri meski perjuangan itu membuat mereka terluka cukup parah.
Berdasarkan pantauan Antara, kejadian itu terjadi di kediaman warga bernama Gunawan di Jalan Siak Gang Pusaka, Kecamatan Dumai Barat. Akibat kejadian itu, Gunawan beserta isterinya yang bernama Gita, dan ibu mertuanya bernama Sri Utami mengalami luka-luka akibat tusukan benda tajam.
Kapolres Dumai AKBP Toni Hermawan menyatakan, bandit pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil melarikan diri dan polisi langsung melakukan pengejaran. Polisi juga memintai keterangan dari korban dan warga setempat untuk memudahkan pencarian terhadap pelaku.
"Kita masih mendalami kejadian ini dan pelaku telah diburu oleh anggota, sementara korban kini masih dirawat intensif di rumah sakit umum," kata AKBP Toni Hermawan kepada wartawan.
Sementara itu, tiga korban yang merupakan anak, menantu dan mertua tersebut kini mengalami luka cukup parah setelah memberikan perlawanan kepada pelaku. Keberanian pemilik rumah itu membuat bandit bersenjata tajam tersebut melarikan diri tanpa sempat merampas harta benda dari rumah korban.
Menurut seorang warga setempat, Lukman, kejadian itu sempat menghebohkan karena pada saat kejadian korban berteriak bahwa ada maling dari dalam rumah. Setelah mendengar teriak dari korban, warga langsung berdatangan untuk berusaha menolong.
"Tapi saat kami hendak menolong, pelaku melarikan diri dan dilaporkan tidak ada harta benda yang berhasil dirampas," katanya.
Kuat dugaan pelaku hanya seorang diri saat mencoba menyatroni rumah keluarga Gunawan, namun terlanjur ketahuan oleh penghuni rumah saat hendak menjalankan aksi jahatnya.
Karena keberadaannya diketahui, maka bandit itu langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau. Ketiga korban terus melakukan perlawanan, meski akhirnya mengalami luka serius karena terkena tusukan pisau.
Ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Dumai untuk segera mendapat pertolongan medis.
Direktur RSUD Dumai, Syaiful mengatakan korban yang mengalami luka cukup serius adalah Gunawan karena pada bagian lambung mengali robek terkena tusukan pisau pelaku.
"Korban bernama Gunawan mengalami luka cukup serius, sedangkan korban Sri Utami dan Gita hanya terluka di bagian tangan," katanya.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015