Pekalongan (ANTARA News) - Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga Selasa (10/3) pagi masih sepi karena kondisi gelombang laut masih relatif tinggi.
Kepala TPI kota Pekalongan, Kasim Sumadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa gelombang laut yang relatif besar mengakibatkan banyak kapal nelayan menunggu air laut surut untuk membongkar hasil tangkapan ikan.
"Satu atau dua kapal sudah terlihat di menara pelabuhan untuk membongkar hasil tangkapan. Akan tetapi aktivitas lelang sepi karena tidak ada satu pun kapal yang membongkar ikan, selasa pagi," katanya.
Menurut dia, hasil tangkapan ikan selama pada hari sebelumnya mencapai sekitar 50 ton atau senilai Rp400 juta.
"Akan tetapi, kami prediksi hasil lelang akan meningkat lagi karena banyak kapal nelayan yang mulai berlabuh setelah beberapa bulan melaut," katanya.
Ia mengatakan pada kurun waktu sepekan sebelumnya, hanya ada satu atau dua kapal yang bongkar muatan dan melakukan lelang ikan sehingga jumlah produksi ikan yang sebelumnya mencapai 10 ribu kilogram turun menjadi 700 kg.
Kondisi lelang yang relatif sepi itu, kata dia, mengakibatkan nilai raman ikan yang pada Januari 2015 mencapai Rp29 miliar turun menjadi Rp9 miliar pada Februari 2015.
Nelayan Slamet mengatakan sebagian para nelayan terpaksa menunda melaut karena kondisi perairan Laut Jawa masih terjadi gelombang tinggi.
"Saat ini, sambil menunggu gelombang laut surut, kami sedang menyiapkan akomodasi melaut," katanya.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015