PSM liburkan pemain

Kami liburkan hingga Sabtu. Seluruh tim akan kembali memulai latihan dalam rangka persiapan berlaga di Indonesia Super League, Minggu,"

Makassar (ANTARA News) - Tim pelatih PSM meliburkan seluruh pemain usai menjalani uji coba menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Matoanging Makassar, Sulsel, Minggu (8/3).

Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak di Makassar, Senin, mengatakan keputusan itu diambil sebagai upaya mengembalikan stamina para pemain yang telah menjalani sejumlah uji coba sebelumnya.

"Kami liburkan hingga Sabtu. Seluruh tim akan kembali memulai latihan dalam rangka persiapan berlaga di Indonesia Super League, Minggu," katanya.

Mengenai agenda uji coba selanjutnya, pihaknya masih akan melihat perkembangan ke depan. Namun jika tim pelatih masih merasa perlu untuk melihat kemampuan tim, kata dia, maka bisa saja dilaksanakan.

Dari sejumlah laga uji coba yang telah dilaksanakan, kata dia, sejumlah pemain telah berhasil menjalankan instruksi pelatih secara baik. Kondisi itu sudah seharusnya rutin dilatih agar lebih siap saat tampil pada laga perdana menghadapi Persiba Balikpapan 6 April 2015.

"Kami masih akan melihat kebutuhan tim ke depannya. Kami juga masih menunggu kedatangan Pelatih kepala Alfrd Riedl untuk menjalankan seluruh program yang telah disusun," jelasnya.

Terkait kemenangan lima kali beruntun yang didapatkan dalam uji coba, dirinya memberikan apresiasi. Hanya saja, menurut dia, hasil ini tidak bisa dijadikan jaminan bisa kembali hasil serupa saat berlaga di kompetisi sesungguhnya.

Tensi pertandingan antara laga resmi dan uji coba, kata dia, juga berbeda sehingga sepatutnya mempersiapkan tim secara maksimal demi meraih hasil maksimal.

Lebih jauh, PSM juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan penuh yang diperlihatkan para suporter dalam dua laga uji coba di Makassar.

Pihaknya juga berharap dukungan seperti itu tetap bisa terjaga pada saat menjamu tamunya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016.

Kondisi yang terjadi kali ini tentu berbeda dengan apa yang dirasakan saat kompetisi musim lalu. PSM yang harus menjadi tim musafir dan berkandang di Surabaya, membuat tim asal Makassar itu harus pasrah tidak mendapat dukungan maksimal dari suporter.

Namun untuk musim ini, tim asuhan Alfred Riedl itu akan kembali bermarkas di Stadion Mattoanging setelah adanya keputusan dari PT Liga Indonesia. Kepastian berlaga di Makassae itu tentu saja akan mendapat dukungan maksimal dari para suporter fanatiknya.

"Kehadiran para suporter tentu akan memberikan efek postif bagi perjuangan tim dalam meraih kemenangan. Kami tentu berharap kondisi seperti ini terus dipertahankan demi prestasi PSM kedepan," ujarnya.