Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menjemput jenazah Serda Joko Susanto, anggota Satgas Kopassus yang tewas tertembak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) (8/12), di Bandara Soekarno Hatta, Minggu. Jenazah Serda Joko tiba di terminal kargo Departemen Pertahanan Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 13.00 WIB dan rencananya jenazah langsung dikirim ke Lampung lewat darat untuk dikebumikan. Turut mendampingi panglima, Danjen Kopasus Mayjen Rasyid dan Panglima Kodam XVII/Trikora Mayjen TNI Zamroni. Pada kesempatan itu, Panglima Marsekal Djoko Suyanto menegaskan bahwa TNI tidak akan menambah kekuatannya di Papua menyusul insiden pembunuhan tersebut, namun TNI hanya akan mengefektifkan atau menyiagakan kekuatan organik yang ada di Papua. Serda Joko Susanto tewas setelah terluka pada bagian perutnya. Kejadian itu terjadi ketika dia mendatangi lokasi tempat datangnya tembakan ke udara di hutan belantara lereng Gunung Pomo, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Selain anggota Kopasus Serda Joko Susanto, dalam insiden itu, Sersan Kepala Tobias Sirken juga menjadi korban. OPM mengibarkan bendera Bintang Kejora, Sabtu pagi di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua setelah sehari menembak keduanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006