Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak lima rumah penduduk yang berada di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, rubuh diterjang angin puting beliung.
"Rumah yang rubuh itu kebanyakan dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan papan," kata Kepala Desa Koper, Kecamatan Kresek Surgawi di Tangerang, Minggu.
Surgawi mengatakan rumah penduduk yang rubuh itu masing-masing milik Asjaya (56) warga RT 01/03, Darlis (50) di RT 08/03, Lamsuri (52) di RT 10/04, Asmari (48) di RT 12/05 dan Harkat (51) di RT 02/01 Desa Koper, Kecamatan Kresek.
Menurut dia, rumah warga yang rumah tersebut memang dianggap tidak layak huni karena sebagian masih lantai tanah.
Para korban angin puting beliung itu adalah buruh serabutan yang bekerja di pasar tradisional setempat.
Bahkan ada juga pemilik rumah tersebut adalah penggarap sawah milik tuan tanah yang bermukim di Kota Tangerang dan Jakarta.
Akibat rubuh para warga itu akhirnya mengungsi ke rumah keluarga dan mendiami rumah kerabat untuk sementara waktu menjelang adanya bantuan perbaikan.
Sementara itu, Asmari mengatakan dirinya bersama keluarga terpaksa tidur dengan alas tikar seadanya menunggu uluran tangan warga.
"Untuk membangun rumah kembali, kami tidak punya biaya karena bekerja hanya membeli beras dan lauk pauk," kata Asmari, bapak tiga anak itu.
Asmari mengatakan dirinya dan warga lainnya membutuhkan bantuan material bangunan dari pihak terkait karena hingga kini belum ada yang mengulurkan tangan.
(A047)
Pewarta: Adityawarman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015