Baghdad (ANTARA News) - Pasukan Irak dan milisi Syiah kesulitan maju ke dua kota al-Alam dan al-Dour dekat Tikrit karena menghadapi perlawanan sengit dari para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami menghadapi perlawanan sengit dari kelompok teroris dan kami berusaha mengepung Daesh (ISIS) di dalam al-Alam dan al-Dour serta memotong jalur suplai mereka," kata walikota al-Alam Laith al-Jubouri.
Tentara dan milisi memasuki bagian selatan dan timur al-Dour Jumat lalu. Waktu itu para komandan mengatakan bahwa kota itu telah dikuasai sepenuhnya, namun para pejabat mengatakan hanya sebagian dari kota itu yang diduduki kembali.
Kanada mengatakan salah seorang tentaranya terbunuh dalam insiden penembakan tidak sengaja. Ini adalah korban pertama orang Kanada dalam misi militer di Irak, sedangkan tiga orang tentara Kanada lainnya terluka.
Keempat tentara Kanada ini berasal dari unit pasukan khusus dan keliru baku tembak dengan pasukan Kurdi setelah kembali dari pos pengamatan di belakang garis depan.
Sementara itu di berbagai tempat di Irak, serangan bunuh diri dan bom mobil telah membunuh paling sedikit 19 orang, kata polisi dan paramedis seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015