Kami terlalu lamban"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyalahkan para pemainnya terlalu individualistis menyusul kekalahan mengejutkan 0-1 dari tim papan tengah Athletic Bilbao pada pertandingan La Liga dini hari tadi.
Tekanan terhadap pelatih asal Italia ini meningkat sejak Real dicukur 0-4 oleh Atletico Madrid pada awal Februari dan timnya kembali kehilangan dorongan dan semangat bertarung khususnya pada babak pertama melawan Bilbao.
Real kini hanya memetik dua poin dari lima pertandingan terakhirnya. Mereka memang masih dua poin di puncak klasemen namun Barcelona siap merampasnya jika menang dari Rayo Vallecano Senin dini hari esok.
"Kami terlalu individualistis dan para pemain berusaha menemukan solusi mereka ketika kami butuh bermain cepat dan dengan sedikit sentuhan," kata Ancelotti dalam jumpa pers.
Aritz Aduriz membawa Bilbao unggul pada menit 26 dan Real sedikit menciptakan peluang kendati mereka berkualitas dalam serangan.
"Terlalu banyak kebingungan mengenai apa yang kami lakukan. Kami terlalu lamban dan tidak menggerakkan bola dengan bagus sehingga tidak ada ruang untuk penyerang. Ada masalah waktu antara umpan dan pergerakan," kata dia lagi.
"Ini laga yang seri. Athletic bertahan dengan baik sekali, mereka kokoh dan menciptakan skor. Masalah kami bukan pada pertahanan namun dalam serangan dan kami tidak menemukan pembuka."
Ancelotti mengatakan Real juga kesulitan menciptakan gol saat seri pekan lalu melawan Villarreal. "Pada dua pertandingan kami hanya menciptakan satu gol dan itu pun dari penalti. Ini hal yang harus kami atasi," kata dia.
"Saya bertanggung jawab. Beberapa orang mungkin berkata bahwa ini bukanlah tim mereka, tapi ini tim saya. Tim bermain buruk dan liga sekarang lebih sulit bagi kami tapi ini belum berakhir."
Dalam dua pekan Real menghadapi El Clasico melawan Barcelona di Camp Nou dan Ancelotti ingin timnya kembali ke puncak penamilannya yang sempat menorehkan rekor Spanyol dengan 22 menang berturut-turut sebelum Natal lalu.
Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale menjadi kekuatan peneror lawan-lawan Real sampai akhir 2014 namun Ancelotti menolak menyalahkan individu pemain atas kekalahan dari Bilbao itu.
"Semua orang bertanggung jawab dalam serangan dan menuntaskan tugas mereka," kata dia seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015