Reza tampil di panggung A2 BNI Java Jazz Festival 2015, Sabtu malam.
Dengan suara altonya yang khas, Reza membuka penampilannya dengan lagu hitsnya "Pertama" yang disusul dengan "Aku Wanita" dan "Satu yang Tak Bisa Lepas".
"Terima kasih semua yang ada di ruangan ini, Anda sudah meluangkan waktu, tenaga, uang untuk dapat mengapresiasi musik Indonesia. Jujur saya tegang sekali tapi kehadiran Anda semua melegakan saya. Terima kasih," kata Reza di sela-sela penampilannya malam itu sebelum melanjutkan menyanyikan lagu "Ketulusan".
Reza tampil bersama ART, band pengiringnya dan juga ditemani musisi asal Denmark, Michael Lington lewat alunan saksofonnya.
Malam itu Reza tampil anggun memakai busana dari Dian Pelangi bercorak etnik Nusantara.
Reza pertama kali tampil di dunia musik Indonesia pada tahun 1997 dan melesat bak meteor ke deretan papan atas penyanyi solo wanita Indonesia.
Reza Artamevia memang terlahir dalam keluarga yang memiliki darah seni. Kakeknya memiliki sanggar tari Jawa dan ibunya yang Keturunan Solo sering menari di Istana Negara dari zaman pemerintahan Presiden Soekarno sampai Presiden Soeharto.
Selain profesional dalam dunia tarik suara, Reza sendiri juga gemar menari dan ia menguasai beberapa tarian Jawa klasik.
Reza tercatat setidaknya telah menelurkan empat album; "Keajaiban" (1997), "Keabadian" (2000), Keyakinan (2002), dan The Voicer (2009).
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015