"Mau dibetulin lagi. Habis, mau tinggal di mana lagi," kata Khodijah, 29, warga RT 17 RW 14.
Khadijah menceritakan tempat tinggalnya tergolong kawasan padat penduduk. Selama beberapa tahun belakangan, rumahnya tiga kali terbakar.
Hal serupa juga dinyatakan Rohati, 37. Pedagang sate ini berharap dapat kembali membangun rumahnya karena ia telah puluhan tahun menetap di kawasan Tanah Abang ini.
Siti Aisyah, warga yang ditemui di tempat mengungsi di belakang lokasi kebakaran, mengatakan lebih menginginkan tetap tinggal di sini bila pemerintah ingin merelokasi mereka ke tempat lain.
"Mau bangun rumah yang lama saja. Kalau direlokasi, kami mau tinggal di mana," katanya.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan masih perlu pembahasan dengan warga mengenai perbaikan lokasi kebakaran terutama berkaitan dengan hak kepemilikan tanah.
"Kami berharap kawasa padat kalau bisa dilakukan penataan," kata Arifin saat mendatangi lokasi kebakaran.
Selama bisa dibangun rumah susun, lanjut dia, pihaknya ingin membangun. Ia menegaskan belum ada keputusan mengenai rencana tersebut karena masih harus ada pembahasan dengan warga.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015