Cape Canaveral (ANTARA News) - Pesawat penyelidik milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyelinap ke orbit sekitar Ceres, planet kerdil di seberang Mars yang diyakini sebagai sisa pembentukan sistem tata surya.
Pesawat Dawn milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) menjadi pesawat antariksa pertama yang mencapai orbit sekitar planet kerdil tersebut.
Dawn berada sekitar 61.000 kilometer dari Ceres ketika menangkap gravitasi dari objek terbesar dalam sabuk asteroid Mars dan Jupiter itu pada Jumat (6/3).
Pengendali misi di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, menerima sinyal dari Dawn bahwa pesawat antariksa itu dalam kondisi sehat dan mendapat dorongan dari mesin ion, indikator bahwa Dawn memasuki orbit sesuai rencana.
"Sejak ditemukan tahun 1801, Ceres dikenal sebagai planet, lalu asteroid, dan kemudian planet kerdil," kata Marc Rayman, kepala teknik Dawn dan direktur misi di JPL.
"Sekarang, setelah perjalanan 3,1 miliar mil (4,9 miliar kilometer) dan 7,5 tahun, Dawn menyebut Ceres, rumah," katanya seperti dilansir laman resmi NASA.
Di samping menjadi pesawat antariksa pertama yang mengunjungi Ceres, Dawn juga menjadi misi pertama yang masuk ke orbit dua sasaran ekstraterestrial.
Selama tahun 2011 sampai 2012, pesawat antariksa itu menjelajahi asteroid raksasa Vesta, mengirimkan pengetahuan-pengetahuan baru dan ribuan gambar dari dunia yang jauh.
Ceres dan Vesta adalah dua penghuni paling besar dalam sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter dalam sistem tata surya kita.
Gambar-gambar terkini yang diterima dari pesawat antariksa itu, yang diambil pada 1 Maret, menunjukkan Ceres sebagai bulan sabit, sebagian besar dalam bayangan. Ketika Dawn muncul dari sisi gelap Ceres, pesawat itu akan mengirimkan gambar-gambar yang lebih tajam.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015