Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra dan ganda putri Indonesia yang maju ke putaran perempat final turnamen Yonex All England Open 2015 tersisih pada Jumat.
Ganda putra Markus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak bisa melanjutkan langkah ke putaran semifinal turnamen Super Series Premier itu setelah kalah 11-21, 21-10, dan 13-21 dari pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam pertandingan yang berlangsung 50 menit di Barclaycard Arena Birmingham, Inggris, Jumat malam waktu setempat.
Mereka tidak mampu mengejar perolehan skor dari ganda putra Denmark pada babak pertama dengan selisih skor 2-2, 2-6, 4-9, 5-13, 10-15, hingga 11-21.
Pada game kedua, Markus/Kevin membalikkan kedudukan sejak awal dengan selisih skor 3-1, 7-1, 10-4, 14-7, hingga 21-10.
Namun pada game ketiga pasangan itu kembali melemah sejak awal game dengan selisih skor 1-3, 3-5, 6-6, 7-9, 8-12, 11-16, hingga 13-21.
Sementara pada nomor ganda putri, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii kalah dari ganda putri Tiongkok Tang Jinhua/Zhong Qianxin dengan skor 19-21, 21-13, dan 11-21.
Pada awal pertandingan yang berlangsung satu jam 13 menit itu, mereka berjuang keras melawan Tang/Zhong pada game pertama, namun kemudian terpaksa menyerah setelah skor imbang 19-19 dan berakhir dengan kekalahan 19-21.
Ganda putri peraih medali emas dalam Asian Games 2014 itu mengejar ketertinggalan pada game kedua yang berakhir dengan skor 21-13.
Namun mereka harus kehilangan game ketiga saat selisih skor melesat jauh setelah mencapai keseimbangan 3-3 dan membuat mereka tertinggal hingga 11-21 pada akhir game.
Peluang wakil Indonesia untuk merebut gelas juara pada nomor ganda putra dan ganda putri di turnamen berhadiah total 500 ribu dolar AS itu pun pupus setelah Markus/Kevin dan Nitya/Greys kalah di perempat final.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakhiri perjuangan mempertahankan gelar juara All England setelah kalah 16-21, 21-19, dan 18-21 dari pasangan Tiongkok Fu Heifeng/Zhang Nan pada putaran kedua.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015