Medan (ANTARA News) - Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi siap membantu guna membangkitkan kembali kejayaan PSMS Medan hingga bisa kembali menjadi salah satu tim yang disegani di tanah air.

"Saya di sini bukan sebagai Pangdam tapi sebagai warga Sumut yang ingin PSMS maju. Semua ingin PSMS kembali berjaya seperti masa lalu. Tapi kenapa sudah bertahun-tahun tim ini malah tertinggal dengan klub-klub lain," katanya Jumat.

Keinginan tersebut di sampaikan Pangdam dalam pertemuan dengan pengurus PSMS Medan dan mantan pemain di Markas Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto.

Pertemuan yang diprakarsai langsung oleh Pangdam ini dihadiri Ketua PSMS Indra Sakti Harahap, CEO PSMS Sunardi A dan para pengurus lainnya serta beberapa mantan pemain PSMS seperti Parlin Siagian, dan Zulfan.

Pangdam mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, baik wali kota, gubernur, mantan pemain hingga mantan pembina sepakbola, Johny Pardede.

Ia meminta seluruh pengurus, mantan pemain dan pecinta PSMS bersikap objektif dalam menanggulangi persoalan PSMS saat ini.

"PSMS bukan partai politik. Ini kepentingannya bagaimana PSMS bisa maju lagi seperti dulu. Ini tentunya harus kita bicarakan bersama," katanya.

Ia juga menyampaikan pentingnya kepercayaan dan sikap leadership dalam menanggulangi persoalan PSMS.

Indra Sakti selaku Ketua Umum PSMS diharapkan memahami bahwa dirinya bukan cuma bertanggungjawab kepada PSSI, namun juga kepada masyarakat Sumut.

"Niat kita baik. Bukan kita cari makan di PSMS. Ini organisasi sosial. Ini bukan organisasi yang cari untung," tuturnya.

Ketua PSMS Indra Sakti Harahap mengatakan sejak awal PSSI hanya mengakui PSMS di bawah kepemimpinannya.

Namun ramainya soal dualisme PSMS membuat mereka kesulitan dalam membangun dukungan sponsor dan penggalangan dana.

Ia menyampaikan kalau pihaknya selalu terbuka untuk menerima masukan karena PSMS butuh dukungan moril dan finansial dari semua pihak.

"Saya maunya semua mendukung bukan menambah masalah. Kalau kita didukung sampai periode saya

berakhir, maka pengurus selanjutnya tidak terjadi lagi ada gangguan," ujar

Indra yang akan menghabiskan periodeisasi kepengurusan pada 2016.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015