Palembang (ANTARA News) - Petenis nasional David Agung Susanto punya kepercayaan diri tinggi bakal melibas Iran pada pertandingan nomor ganda putra putaran kedua Grup II Zona Asia Oceania di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/3).
Ia yang dijumpai di arena pertandingan, Lapangan Tenis Bukit Asam Jakabaring, mengatakan bahwa rasa percaya dirinya kuat setelah dua rekannya Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati menang mudah atas lawan mereka dari Iran.
Christopher yang turun pada nomor tunggal putra pada hari ini berhasil mempecundangi Shahin Khaledan dengan skor (6-2, 6-1, dan 6-0).
"Christopher menang, ini membuat saya semakin terpacu untuk juga memetik hasil yang diraih Christo," kata petenis peringkat 1.682 ATP ini. Petenis berusia 24 tahun ini mengatakan telah mendapatkan arahan dari pelatih mengenai strategi yang akan dilancarkan pada pertandingan tersebut.
Terkait strategi seperti apa, petenis asal Semarang ini enggan merinci.
"Strategi sudah ada tapi tidak bisa diungkap di sini. Yang jelas saya dan Christo sudah sama-sama tahu tugas masing-masing karena sudah sama-sama paham kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata dia.
Tim pelatih berkeyakinan pasangan Christopher dan David Agung adalah pasangan paling tepat untuk mempertahankan agregat kemenangan Indonesia yang sudah mendapatkan dua poin dari nomor tunggal putra.
Pelatih Indonesia Roy Therik mengatakan kedua petenis ini dipasangkan karena secara fisik dan metal paling siap di antara pemain lain untuk turun pada nomor ganda.
Selain itu, kedua pemain ini juga sering tampil berpasangan dalam berbagai kejuaraan internasional. Christo dan David juga sempat berpasangan ketika mempecundangi Hong Kong pada ajang Piala Davis beberapa tahun lalu.
"Secara fisik, Christo masih siap meski pada hari pertama turun pada nomor tunggal. Sementara David, memang dalam beberapa kesempatan sukses ketika berpasangan dengan Christo," kata Roy.
Pada ajang Piala Davis tahun ini, Tim Indonesia yang diperkuat Chistopher Rungkat (25), Sunu Wahyu Trijati (28), David Agung Susanto (24), dan Aditya Harry Sasongko (27) ditargetkan menembus putaran final (putaran ketiga) grup II zona Asia Oceania.
Sementara pada 2014, Tim Davis Indonesia gagal melaju ke putaran kedua setelah takluk dari Tim Kuwait dengan skor 3-2 atau sebatas memenangkan pertandingan melawan Hong Kong pada babak play offs dengan skor 3-1.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015