Sekretaris Kecamatan Kalianda Erdiyansah di Kalianda, Jumat, mengatakan, sedikitnya sebelas rumah warga di dua desa yakni Tajimalela dan Pauh rusak akibat diterjang oleh angin puting beliung pada saat itu.
"Totalnya ada sebelas bangunan yang rusak, empat bangunan kondisinya rusak berat sedangkan tujuh bangunan lainnya dalam kondisi rusak ringan," kata dia.
Erdi menjelaskan, kejadian terparah menimpa rumah milik Yusuf (45) warga Desa Tajimalela. Dapur rumah Yusuf roboh yang menyebabkan sebagian bangunan rumah itu rata dengan tanah.
"Ini yang paling parah, selebihnya atap bangunan berupa genteng sudah nyaris tidak ada karena berterbangan dan jatuh ke jalan-jalan," kata dia.
Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan untuk mendata kerugian pasca kejadian itu.
"Tadi BPBD sudah meninjau untuk mendata kerugian, sekaligus akan dilaporkan pada pimpinan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tajimalela Arifin mengatakan, peristiwa angin kencang yang menyebabkan beberapa rumah warga setempat rusak terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Beruntung, kata dia, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, karena warga sempat mengungsi ketempat yang lebih aman.
"Karena takut, jadi warga sempat mengungsi, beruntung tidak ada yang terluka atas kejadian itu. Tapi kerugian yang diderita warga mencapai belasan juta rupiah," kata dia.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015