Setelah stok raskin tiba di gudang harus segera didistribusikan ke masyarakat, tidak perlu menunggu terlalu lama

Banjarnegara (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan ratusan ton beras untuk warga miskin yang tidak layak konsumsi atau rusak saat melakukan inspeksi mendadak di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara.

"Raskin yang tidak layak konsumsi yang berada di gudang Bulog Purwonegoro ini berjumlah 248,4 ton," kata Ganjar di Banjarnegara, Jumat.

Ia mengatakan raskin yang tidak layak konsumsi itu terlihat tidak utuh, kusam, dan berbau.

Ganjar pun meminta agar ratusan ton beras yang tidak layak konsumsi itu, tidak dibagikan ke masyarakat dan dikembalikan ke pusat agar bisa diganti dengan beras yang lebih berkualitas.

"Pokoknya kalau masyarakat menerima mendapat raskin yang kualitasnya jelek maka Bulog harus menggantinya karena aturannya seperti itu," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Ganjar juga meminta jajaran Bulog melakukan percepatan pembagian raskin ke masyarakat dengan menggunakan sistem first in first out untuk mencegah kerusakan beras.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar berharap, harga beras di Provinsi Jateng yang mengalami kenaikan cukup tinggi, dapat segera stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015