Medan (ANTARA News) - Kebakaran yang terjadi di salah satu kamar di Hotel Al Mansoor Madina, Jumat (8/12), sekitar pukul 01.00 WAS (Waktu Arab Saudi), tidak memakan korban jiwa, barang jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Medan pun tidak ada yang terbakar.
Barang jemaah haji tersebut tidak ada yang rusak dan seluruhnya dalam keadaan baik, kata Kordinator Humas Panitia Pemberangkatan Haji Embarkasi Polonia Medan, HM.Sazli Nasution kepada ANTARA News di Medan, Sabtu.
Kebakaran yang di hotel berbintang itu terjadi akibat seorang jamaah yang lupa mencabut kabel listrik untuk memasak air, sehingga air berada di dalamnya kering dan menimbulkan percikan api.
Akibat peristiwa tersebut, tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api. Hotel yang terbakar itu sedang ditempati 452 jemaah haji asal Medan, Sumatera Utara.
Jemaah haji Kloter 9 asal Medan berasal dari KBIH Jabal Noor, Jabal Rahmah, Mahyudiniah dan Kodam I/Bukit Barisan dipimpin oleh Bahrum Saleh Hasibuan, berangkat dari Bandara Polonia Medan ke Madinah, Selasa, (6/12).
Sazli menambahkan, kebakaran tersebut akibat suatu kelalaian dan tidak ada unsur kesengajaan.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu dapat dijadikan sebagai pengalaman berharga bagi jemaah haji yang sedang berada di Madinah dan Makkah agar lebih hati-hati untuk menggunakan alat listrik.
Jemaah haji yang menggunakan alat tersebut jangan sampai lupa mencabut cok listrik, ini sangat mudah menimbulkan kebakaran, ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Haji Indonesia di Madinah meminta pada seluruh jemaah haji yang berada di tanah air, Madinah dan Makkah agar hati menggunakan tempat memasak air dan sterika menggunakan arus listrik. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006