"Nama Ahmad Dhani diusulkan oleh kelompok-kelompok muda ke partai dan kami sangat mengapresiasinya," kata Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF. Sutadi di Surabaya, Jumat.
Ahmad Dhani, menurut dia, dinilai memiliki kemampuan memimpin.
"Musisi itu cerdas lho. Meski artis, tapi kalau kapabilitasnya bagus maka diyakini mampu memimpin. Semisal, Rano Karno di Banten dan Dedy Mizwar di Jawa Barat," katanya.
Nama Ahmad Dhani dan tokoh-tokoh lain yang sudah masuk daftar bakal calon wali kota, ia menjelaskan, selanjutnya akan disampaikan ke publik Surabaya.
"Semua nama kami masukkan survei dan hasilnya akan dijelaskan posisi mereka di mata masyarakat Surabaya," kata mantan birokrat Pemerintah Kota Surabaya itu.
Sutadi mengatakan Tim Penjaringan Gerindra juga mempertimbangkan memilih Dhimam Abror Djuraid, wartawan dan Ketua Harian KONI Jawa Timur, untuk maju dalam pemilihan wali kota Surabaya.
"Nama Pak Abror juga dipertimbangkan dan dimasukkan daftar survei. Di Gerindra, tokoh eksternal kami lihat kapabilitas dan elektabilitasnya dari hasil survei. Jika tidak ada yang sesuai maka kader internal juga bisa dipertimbangkan," ucapnya.
Ia mengatakan dengan modal lima kursi di DPRD Surabaya, Gerindra fokus membangun koalisi dengan partai-partai yang memiliki visi misi sama dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015.
"Di daerah, tidak harus Koalisi Merah Putih (KMP), tapi juga bisa dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dengan kursi sekarang, kami pasti koalisi karena tidak mungkin mengusung calon sendiri," katanya.
Selain Ahmad Dhani, nama artis yang sudah masuk bursa bakal calon pemimpin Kota Pahlawan adalah bintang film sekaligus model Arzetti Bilbina yang diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015