New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street menghentikan kerugian dua hari berturut-turut menjadi berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), didorong berita stimulus moneter Eropa dan merger farmasi 21 miliar dolar AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 38,82 poin (0,21 persen) menjadi ditutup pada 18.135,72, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 2,51 poin (0,12 persen) menjadi 2.101,04, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 15,67 poin (0,32 persen) pada 4.982,81.
Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan akan meluncurkan program pembelian obligasi 1,1 triliun euro (1,2 triliun dolar AS) pada Senin 9 Maret. ECB juga menaikkan perkiraan pertumbuhan untuk 19 negara zona euro.
Saham perusahaan farmasi AbbVie turun 5,7 persen setelah mengumumkan akan membeli pembuat obat leukemia Pharmacyclics dalam kesepakatan farmasi besar terbaru.
Pharmacyclics melonjak 10,3 persen.
Beberapa saham farmasi lainnya naik, termasuk Biogen bertambah 2,8 persen, Celgene naik 1,0 persen dan Regeneron Pharmaceuticals menguat 3,9 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis laporan pekerjaan untuk Februari pada Jumat pagi. Analis memperkirakan AS menambah 240.000 pekerjaan selama sebulan dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,6 persen dari 5,7 persen.
Pengecer Costco Wholesale naik 2,7 persen setelah melaporkan kenaikan keuntungan 29 persen dan kenaikan empat persen dalam penjualannya dalam kuartal hingga 15 Februari.
Jaringan toko kelontong Kroger maju 6,7 persen didukung kenaikan 23 persen pada laba di kuartal keempat hingga 31 Januari. Perusahaan memperkirakan penjualan pertumbuhan 3-4 persen untuk tahun ini.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,11 persen dari 2,12 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,72 persen dari 2,71 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015