Cabang tinju ini secara kualitas dan kuantitas tampil baik bahkan di lapis ketiga. Banyaknya petinju dan sulit untuk memilah mana yang lebih baik maka kami bentuk tiga tim."

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia sebagai tuan rumah Piala Presiden ke-22 menargetkan juara umum di kejuaraan yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan pada 19-25 April 2015 itu.

"Sebagai tuan rumah, kami ingin mendapatkan juara umum. Banyaknya medali itu bisa tergantung pada 12 nomor pertandingan yang diikuti," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Martinez dos Santos usai konferensi pers Piala Presiden di Kantor Pertina Pusat Jakarta, Kamis.

Indonesia menurunkan tiga tim dengan total 36 petinju, termasuk di antaranya sepuluh petinju pelatnas yang mengikuti SEA Games 2015 di Singapura.

Pada Piala Presiden ke-21 2011 yang diselenggarakan di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jepang maju sebagai juara umum.

Sementara itu, tak satu pun petinju Indonesia maju hingga ke babak final karena harus terjegal di babak awal dan hanya sebagian yang mampu menembus semifinal.

Satu-satunya medali didapatkan dari Julio Bria yang merebut perunggu sebagai petinju terbaik.

Namun demikian, kali ini Indonesia diyakini mampu meraih prestasi yang lebih baik karena banyaknya petinju Indonesia yang dinilai berkualitas dan kompeten.

"Cabang tinju ini secara kualitas dan kuantitas tampil baik bahkan di lapis ketiga. Banyaknya petinju dan sulit untuk memilah mana yang lebih baik maka kami bentuk tiga tim," kata Ketua Umum PP Pertina Reza Ali.

Senada dengan itu, Manajer tim tinju Indonesia untuk SEA Games XXVIII 2015 di Singapura, Saifudin Aswari Rivai, mengatakan cabang olahraga tinju memiliki kemampuan yang baik di atas cabor lain pada tes yang dilakukan Satlak Prima.

"Setelah tes yang dilakukan Satlak Prima, tim Pelatnas Lahat mendapatkan hasil yang baik meskipun sebelumnya sempat dianggap remeh," kata Saifudin yang juga menjabat Bupati Lahat, Sumatera Selatan.

Piala Presiden ke-22 yang dihadiri oleh 25 negara, termasuk Indonesia menjadi ajang untuk mengevaluasi kemampuan petinju Tanah Air sebelum bertanding di SEA Games Singapura dan menghadapi kualifikasi Olimpiade pada akhir tahun.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015