Kami akan menggunakan sistem bertahan dan memanfaatkan serangan balik saat bola berada pada anak asuhnya. Kami berusaha mengimbangi permainan Persebaya di hadapan pendukung sendiri,"
Pekalongan (ANTARA News) - Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan berusaha mengimbangi permainan Persebaya Surabaya pada pertandingan uji coba yang dilaksanakan di Stadion Kraton Pekalongan, Jumat (6/3), kata General Manager Persip Aam Ichwan di Pekalongan, Kamis.
Ia mengatakan, untuk meredam permainan tim berjuluk "Bajul Ijo" itu, Persip akan menerapkan sistem bertahan atau 4-5-2.
"Kami akan menggunakan sistem bertahan dan memanfaatkan serangan balik saat bola berada pada anak asuhnya. Kami berusaha mengimbangi permainan Persebaya di hadapan pendukung sendiri," kata Aam.
Menurut dia, sebanyak 24 pemain, termasuk dua pemain seleksi yaitu Sania dan Sutrisno siap diturunkan untuk menghadapi Persebaya Surabaya.
"Pertandingan uji coba ini sebenarnya akan kami gunakan untuk mengevaluasi dan kesiapan para pemain yang akan dipersiapkan pada kompetisi Divisi Utama 2015. Akan tetapi, kami juga tidak mau dipermalukan di kandang sendiri," katanya.
Manajer Persebaya, Sulaiman mengatakan Persip Kota Pekalongan merupakan sebuah kesebelasan Divisi Utama yang relatif bagus sehingga Persebaya tidak menganggap enteng tim berjuluk "Laskar Kalong" itu.
"Kami akan bermain all out dan menargetkan memenangi pertandingan uji coba melawan Persip. Kami targetkan mampu menang 2-0," katanya.
Ia mengatakan, manajemen Persebaya akan menurunkan semua pemain utamanya, termasuk lima pemain tim nasional dan empat pemain asingnya.
Sejumlah pemain tim nasional yakni Zulkifli, Sahrul Kurniawan, Hargiyanto, dan Faturohman.
"Hanya saja, Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham Udin tidak bisa diturunkan melawan Persip karena harus membela tim nasional. Sebenarnya, kehadiran Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham sangat dibutuhkan oleh Persebaya tetapi kami harus menyadari juga hal itu untuk kepentingan yang lebih besar," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015