Tuan rumah Indonesia menurunkan tiga tim dengan tim utama terdiri dari petinju pelatnas yang dipersiapkan untuk SEA Games Singapura Juni tahun ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia sebagai tuan rumah Piala Presiden ke-22 menurunkan tiga tim terbaik dengan sebanyak 36 petinju untuk kejuaraan yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
"Tuan rumah Indonesia menurunkan tiga tim dengan tim utama terdiri dari petinju pelatnas yang dipersiapkan untuk SEA Games Singapura Juni tahun ini," kata Ketua Panitia Piala Presiden ke-22 Syaifudin Aswari Rivai dalam konferensi pers di Kantor Pertina Pusat Jakarta, Kamis.
Syaifudin mengatakan Piala Presiden menjadi ajang untuk mengevaluasi sepuluh petinju Indonesia dan melihat kemampuan lawan sebelum bertanding di SEA Games XVIII 2015 di Singapura.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia, Reza Ali, Indonesia membagi atletnya ke dalam tiga tim karena banyaknya petinju Indonesia yang berkualitas dan kompeten.
"Cabang tinju ini secara kualitas dan kuantitas tampil baik bahkan di lapis ketiga. Banyaknya petinju dan sulit untuk memilah mana yang lebih baik maka kami bentuk tiga tim," kata Reza.
Piala Presiden yang diselenggarakan pada 19-26 April 2015 di Palembang Sport & Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan ini diikuti oleh 25 negara, termasuk Indonesia.
Negara-negara tersebut adalah Afganistan, Australia, Bangladesh, Bhutan, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Mauritius, Mesir, Myanmar, Mongolia, Nepal, Qatar, Rusia, Singapura, Srilanka, Syria, Taipei, Thailand, dan Timor Leste.
Berikut adalah daftar nama petinju Indonesia yang terbagi dalam tiga tim, seperti yang dilansir tinjunews.com
Tim A (10 di antaranya adalah Tim Sea Games):
1. Kornelis Langu (Bali, kelas terbang ringan 49 kg).
2. Julio Bria (Bali, kelas terbang 52 kg).
3. Rafli Langi (DKI Jakarta, kelas bantam 56 kg).
4. Farrand Papendang (Papua Barat, kelas ringan 60 kg).
5. Vinky Montolalu (DKI Jakarta, kelas welter ringan 64 kg).
6. Kusdiyono (Jawa Barat, kelas welter 66 kg).
7. Kristianus Nong Sedo (Kalimantan Timur, kelas menengah 75 kg).
8. Beatrix Suguro (Kalimantan Timur, wanita kelas terbang ringan 48 kg).
9. Novita Sinadia (DKI Jakarta, wanita kelas terbang 51 kg).
10. Norbertha Tajum (Papua Barat, wanita kelas bantam 54 kg).
11. Kristina Jambay (Papua Barat, wanita kelas bulu 57 kg).
12. Magdalena Kambayong (Papua, wanita kelas ringan 60 kg).
Tim B:
1. Ingatan Ilahi (Riau, kelas terbang ringan 49 kg).
2. Aldoms Suguro (DKI Jakarta, kelasa terbang 52 kg).
3. Ralin Lumoly (Maluku, kelas bantam 56 kg).
4. Matius Mandiangan (DKI Jakarta, kelas ringan 60 kg).
5. Abdul Sada (Sulawesi Selatan, kelas welter ringan 64 kg)
6. Charles Kantiandago (Sulawesi Selatan, kelas welter 69 kg).
7. Toar Sompotan (Sulawesi Utara, kelas menengah 75 kg).
8. Aprilia Pricilia Tombong (DKI Jakarta, wanita kelas terbang ringan 48).
9. Warni Halawa (Riau, wanita kelas terbang 51 kg).
10. Ester Kaluyukin (Maluku, wanita kelas bantam 54 kg).
11. Imaculata Loda (Nusa Tenggara Timur, wanita kelas bulu 57 kg).
12. Junita Sanadi (Papua Barat, wanita kelas 60 kg).
Tim C:
1. Mario Kali (Nusa Tenggara Timur, kelas terbang ringan 49 kg).
2. Steven Kastanya (Maluku, kelas terbang 52 kg).
3. Ari Agustin (Kalimantan Barat, kelas bantam 56 kg).
4. Resky Alfons (Jawa Barat, kelas ringan 60 kg).
5. Rizal Pardede (Riau, kelas welter ringan 64 kg).
6. Lodewijk Batlayeri (Maluku, kelas welter 66 kg).
7. Marvin Batuwael (Jawa Barat, kelas menengah 75 kg).
8. Angelina Niis (Nusa Tenggara Timur, wanita kelas terbang ringan 48 kg).
9. Suzen Simangunsong (Sumatera Utara, wanita kelas terbang 51 kg).
10. Diandra Piters (DKI Jakarta, wanita kelas bantam 54 kg).
11. Erni (Kalimantan Timur, wanita kelas bulu 57 kg).
12. Maduma Simbolon (Sumatera Utara, wanita ringan kelas 60 kg).
Pewarta: Mentari DG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015