Siaran pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, para WNI itu diterbangkan dari Bandara Internasional Sanaa, Yaman dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (5/3) pukul 11.40 WIB.
Seluruh WNI yang dipulangkan merupakan pelajar dan mahasiswa yang beberapa di antaranya membawa anggota keluarganya.
Setibanya para WNI di Tanah Air, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait akan memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal masing-masing, yaitu Aceh, Medan, Solo, Lombok, Kendari, Manado, Bandar Lampung, Tarakan dan Manokwari.
Menurut pihak Kemlu, evakuasi 27 WNI itu bersifat sukarela dan terlaksana atas kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sanaa dengan otoritas terkait di Yaman.
KBRI di Sanaa sampai sekarang masih operasional secara normal, termasuk aktivitas pelayanan dan perlindungan terhadap WNI di Yaman.
Terkait situasi keamanan yang belum kondusif di beberapa kota di Yaman, KBRI Sanaa masih terus menerima permintaan dari beberapa WNI di Yaman untuk mendapatkan fasilitas pemulangan ke Indonesia.
Hingga evakuasi tahap kedua ini, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 47 WNI dari Yaman.
Pemerintah Indonesia juga terus berharap agar solusi damai dapat segera tercapai di Yaman, sehingga negara tersebut dapat ikut berkontribusi bagi perdamaian di kawasan Timur Tengah dan dunia internasional.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015