Bogor (ANTARA News) - Persiapan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam acara Pesta Rakyat Cap Go Meh 2015 di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat disterilisasi oleh petugas pengamanan kepresidenan.
Sejak kemarin, petugas pengamanan presiden telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di Vihara Dhanagun, serta lokasi-lokasi yang akan digelar Pesta Rakyat Cap Go Meh on the street festival, Kamis siang ini.
Proses gladi bersih pun digelar sekitar pukul 17.00 WIB dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, yang didampingi Panitia Cap Go Meh Arifin Himawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan mengatakan ada pengamanan khusus untuk presiden selain dari kepolisian juga dari petugas pengamanan presiden pada saat pelaksanaan Pesta Rakyat Cap Go Meh.
"Pengamanan presiden sudah ada SOP-nya ini menjadi tanggung jawab Paspampres, sedangkan kepolisian kita akan menyiagakan petugas penjinak bom (jihandak) sebagai protab. Sedangkan personel pengamanan yang kita libatkan hampir 500 orang lebih," katanya.
Rencananya Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara akan menghadiri Pesta Rakyat Cap Go Meh dan melepas rombongan pawai mobil hias shio serta sejumlah kesenian lainnya yang akan dimulai pukul 16.00 WIB.
"Untuk persiapan panitia sudah 100 persen, kita juga sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bogor agar kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan semua pihak," kata Arifin Himawan.
Arifin menyebutkan Pesta Rakyat Cap Go Meh sudah dilaksanakan secara terbuka untuk masyarakat luas sejak tahun 2000. Selama 14 kali penyelenggaraan, dua kali perayaan hari ke 15 tahun baru Imlek tidak dilaksanakan yakni pada saat gempa Tsunami Aceh dan bencana gunung merapi di Jawa Tengah.
"Ini merupakan yang pertama kali Pesta Rakyat Cap Go Meh dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. Bapak Joko Widodo menyatakan siap hadir untuk membuka acara," kata Arifin.
Ia mengatakan Pesta Rakyat Cap Go Meh atau disingkat CGM kali ini mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kota dan Kepolisian Resor Bogor Kota, panitia diberi kesempatan memperluas rute karnaval lebih panjang hingga 5,8 km yakni mulai dari Surya Kencana, Siliwangi, Sukasari, berbelok di Jalan Pajajaran menuju Tugu Kujang.
"Biasanya pawai hanya berlangsung di sepanjang Jalan Surya Kencana, Siliwangi hingga Sukasari. Tapi kali ini pawai mobil shio dan iring-iringan kesenian yang lain akan berjalan menuju Jalan Pajajaran dan berbelok di Tugu Kujang," katanya.
Pesta Rakyat Cap Go Meh on the Street Festival 2015 kali ini menjadi terakbar dari yang pernah diselenggarakan, selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga memiliki rute terpanjang dari tahun-tahun sebelumnya. 10.000 pengisi dan pendukung acara siap memeriahkan, ditambah delapan panggung hiburan yang ada di sepanjang rute.
Ajang budaya Bogor pemersatu bangsa Pesta Rakyat Cap Go Meh ini menampilkan sejumlah pertunjukan kesenian dan budaya seperti Bebegig Sawah, Wayang Hihid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Logor, Marching Band, Lengseran, Paskibra, Ogoh-ogoh, Cosplay, Karnaval, Mobil Shio, Liong dan Barongsai.
"Akan tampil kesenian dari Nusa Tenggara Timur, serta pertunjukan dari kesenian Negara Taiwan," kata Arifin.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015