Efek dari industri itu khususnya mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan MICE ke Indonesia lebih besar sebagaimana target pemerintah,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua "Indonesia Congress and Convention Association" (INCCA) Iqbal Alan Abdullah menggatakan pemerintah dan biro konvensi pariwisata perlu harmoni untuk meningkatkan kunjungan wisata pertemuan insentif konvensi dan pameran atau "Meeting Incentive Convention and Exhibition" (MICE).

"Efek dari industri itu khususnya mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan MICE ke Indonesia lebih besar sebagaimana target pemerintah," ujar Iqbal di Jakarta, Rabu.

Pihaknya berencana untuk membentuk biro konvensi pariwisata. Pihaknya memerlukan dukungan semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah.

"Biro konvensi itu nantinya adalah mitra sejajar pemerintah," ucap Iqbal.

Dikatakan Iqbal, industri konvensi memang berpengaruh jangka panjang dan berdampak sangat besar.

"Kemampuan kita untuk membangun industri itu lebih dinamis, akan berdampak sangat besar bagi ekonomi maupun citra kita. Kita sedang berlomba dengan banyak negara untuk unggul," jelas dia.

Sebelumnya, INCCA menggelar pertemuan dengan biro dari berbagai negara.

Direktur Utama Biro Konvensi Hyderabad, Gary Khan mengatakan biro yang dipimpinnya memiliki dukungan langsung dan anggota maupun dari pemerintah, karena peran biro itu sangat strategis dalam memberikan efek di banyak tempat, antara lain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, kontribusi terhadap pendapatan pemerintah daerah maupun negara, meningkatkan UKM, penerimaan lapangan kerja, serta peningkatan citra negara.

"Biro ini didukung kuat oleh pemerintah dan industri, termasuk dalam pembiayaannya.Operasional harian biro dibiayai dari iuran anggota, sementara untuk pembiayaanprogram hingga kunjungan kerja ke luar negeri dibiayai oleh pemerintah," jelas Gary.

Di sejumlah negara terdapat biro-biro konvensi yang aktif hingga ke tingkat internasional.

(i025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015