"Jadwalnya kami akan main di Singapura, 13 Maret 2015. Ini pengalaman pertama ke luar negeri, tentunya senang dan bangga," kata Fendi saat ditemui di sekolahnya di SMP Negeri 2 Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu.
Didampingi orang tuanya Safiudin dan guru olahraga Imam Siswadi, ia mengemukakan bahwa klubnya yang bermarkas di Malang telah memenangi turnamen kelompok umur bertajuk "East Java Championship 2015" yang berakhir pada Minggu (1/3) Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Dengan kemenangan timnya itu, Fendi yang bermain di posisi penjaga gawang bersama 13 pemain lain mendapat "tiket" untuk bertanding dengan sejumlah tim negara lain di Singapura, yang jadwal keseluruhan digelar 12--16 Maret.
Ia menceritakan perjalanan kariernya sebagai pemain bola yang berasal dari desa dan kabupaten yang tidak memiliki klub sepak bola tangguh.
"Awalnya saya bergabung dengan Putra Magenda Bondowoso. Ketika ada turnamen di Malang 2013, saya direkrut oleh Banteng Muda Indonesia Hitam sampai sekarang," katanya.
Karena sekolahnya di Bondowoso, maka jadwal latihannya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu dengan cara pergi pulang Bondowoso-Malang.
"Saya sebagai orang tua yang kebetulan waktu muda juga hobi bola, dan sekarang masih menjadi pengurus di Putra Magenda sangat bangga dengan prestasi anak saya ini. Semoga menjadi jalan karier bola yang lebih ke depannya," kata Safiudin yang juga Kepala Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan, ini.
Imam Siswadi juga mengaku bangga ada anak asuhnya yang mampu mengukir prestasi nasional sehingga mengharumkan nama Bondowoso.
Alumni Jurusan Olahraga IKIP Negeri Malang (kini Universitas Negeri Malang) ini berharap prestasi Fendi bisa menggugah anak-anak muda lainnya di Bondowoso untuk mengukir prestasi juga, tidak hanya di daerahnya sendiri.
"Mungkin ini satu-satunya anak muda Bondowoso yang mengukir prestasi sepak bola tingkat nasional dan bisa bermain di luar negeri," katanya.
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015