Jakarta (ANTARA News) - Pemasaran Produk makanan Indonesia meluas dengan menguasai 45 persen dari total impor NIVO, pengimpor bahan makanan dari Indonesia, yang mencapai nilai sebesar 3.5 juta Euro per tahun.
Beberapa produk makanan unggulan dari Indonesia yang masuk ke Belanda antara lain sambal, kecap, kerupuk, aneka bumbu jadi dan mie cepat saji, kata Wim Jansen, Commercial Manager NIVO dalam penjelasannya kepada Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo dalam siaran pers KBRI Den Haag yang diterima di Jakarta, Selasa.
Untuk meningkatkan jumlah impor dari Indonesia, NIVO meminta bantuan dan dukungan KBRI Den Haag karena mulai pertengahan tahun 2015 perusahaan itu berencana memasukkan produk-produk makanan dari Indonesia ke 600 gerai supermarket terbesar di seluruh Belanda. Setiap gerai akan diisi minimal dengan 25 produk Indonesia.
"Kontinyuitas produksi dan persaingan harga masih merupakan tantangan yang harus diselesaikan jika ingin terus meningkatkan impor dari Indonesia," kata Jansen.
Banyak kesempatan untuk meningkatkan jumlah ekspor Indonesia ke Eropa melalui Belanda, terutama untuk produk makanan, mengigat besarnya pangsa pasar di wilayah ini, kata Wahyutomo, setelah bertemu salah satu importir makanan produk Indonesia itu di Amsterdam, Jumat (27/2).
KUAI KBRI Den Haag didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi Andrei Marentek, dan Atase Pedagangan RI Rinaldi Adnyana, mendapatkan penjelasan mengenai masuknya produk-produk Indonesia ke Belanda terutama produk makanan dari Jansen.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor perusahaan tersebut, Wahyutomo menyampaikan bahwa pihak KBRI Den Haag akan siap membantu dan memfasilitasi para pengusaha yang memasukan berbagai produk Indonesia ke Belanda. Hal ini sejalan dengan penguatan Diplomasi Ekonomi seperti arahan Presiden dan Menlu RI untuk menjual produk Indonesia di wilayah akreditasi.
Sebelumnya Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag juga telah menemui distributor sepeda merk Polygon, produksi Surabaya di kota Rotterdam. Produk ini baru memasuki pasar Belanda tahun 2014 sehingga perlu terus melakukan promosi. Di seluruh Belanda, sepeda merupakan salah satu produk potensial yang dinilai mempunyai pasar yang bagus.
(Tz.M016/
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015