"Pintu masuk Lapas tidak dilengkapi dengan X-ray dan hanya mengandalkan sistem manual sehingga pengawasan kurang maksimal dan berpotensi terjadi penyelundupan barang berbahaya masuk ke Lapas," kataya saat melakukan kunjunan ke Lapas Krobokan, Kabupaten Badung, Selasa.
Selain itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu juga meninjau sejumlah fasilitas pelayanan di Lapas terbesar di Pulau Dewata itu.
Dia akan segera menyampaikan kondisi dan kekurangan di Lapas tersebut untuk mendapat bantuan secepatnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyerap aspirasi para pegawai di Lapas Krobokan yang gajinya masih standar dan kekurangan mobil untuk melayani para warga binaan yang sakit.
Dia berharap pemerintah segera meninjau dan memberikan bantuan di Lapas Krobokan terkait pengamanan dan keamanan di lapas tersebut.
Selain itu, dia juga berharap karena Lapas Krobokan berada dekat dengan daerah pariwisata harus mendapatkan pelayanan yang optimal agar tidak mencoreng nama baik Bali.
Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015