Spesifikasi kereta akan menggunakan Standard Urban Railway System of Asia (Strasya).

Jakarta (ANTARA News) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan penandatanganan kontrak CP-108 untuk paket pengadaan rangkaian kereta rel listrik (Rolling Stock) proyek MRT di Jakarta dengan kontraktor Sumitomo Corporation.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dan Representative Director Sumitomo Corporation Naoki Hidaka dengan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI.

"Penandatanganan kontrak CP-108 ini merupakan bagian penting dalam pelaksanaan proyek dan sangat berkontribusi terhadap capaian serta kemajuan proyek MRT," kata Boestami di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, nilai kontrak untuk paket pekerjaan Rolling Stock CP-108 tersebut adalah sebesar 10.835.357.676 yen atau setara dengan Rp145.425.714.615.

"Sedangkan, proses tendernya didampingi oleh konsultan tender Nippon Koei, Co.Ltd yang merupakan lead consultant dari Jakarta Metro Tender Assistance-2 (JMTA) yang dibiayai melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) ODA Loan," ujar Boestami.

Ia menuturkan pekerjaan dalam paket lelang CP-108 terdiri dari 16 rangkaian kereta dan satu rangkaian terdiri dari enam gerbong, sehingga total keseluruhan berjumlah 96 gerbong.

Dalam satu kali perjalanan, sambung dia, satu rangkaian kereta MRT dapat menampung sebanyak 1.950 penumpang. Dengan demikian, dalam satu hari, total keseluruhan penumpang yang dapat diangkut MRT, yaitu mencapai 187.200 orang.

"Spesifikasi kereta akan menggunakan Standard Urban Railway System of Asia (Strasya). Selain itu juga dilengkapi sistem Automatic Train Operation (ATO), sehingga tugas masinis hanya menekan tombol untuk menutup pintu dan start," tutur Boestami.

Lebih lanjut, dia mengatakan pemenang paket pekerjaan tersebut nantinya diharuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam jangka waktu 185 minggu terhitung sejak waktu dimulainya proses pengerjaan.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang atas penandatanganan untuk pembelian gerbong kereta MRT tersebut.

"Kita senang akhirnya bisa tanda tangan untuk beli gerbong kereta MRT. Kita berharap pekerjaan pembangunan transportasi masal ini terus berlangsung dan cepat selesai," ungkap Basuki.

(R027)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015