Samarinda (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bantuan Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) seharga Rp2,8 miliar, yang disalurkan melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) mampu menerangi lima desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala Seksi Ketenagalistrikan dan Pengembangan Energi Distamben Kabupaten Penajam Paser Utara, Awaluddin, Selasa, mengatakan kelima desa yang diberi bantuan PLTS tersebut merupakan desa yang belum terjangkau jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negera (PLN).
"Desa Api-api, Sarang Alang dan Desa Beringin Setia, Kecamatan Waru, serta desa Babulu Laut dan Gunung Makmur, Kecamatan Babulu sudah mengajukan pemasangan jaringan listrik, tapi belum direspon PLN. Jadi kami bantu dengan PLTS untuk pengadaan listrik," ungkap Awaluddin.
Satu PLTS, kata Awaluddin, memiliki kapasitas 15 kilowatt dan mampu menampung daya listrik berkekuatan 220 volt serta mampu menerangi sekitar 50 rumah.
Salah seorang warga Desa Api-api, Mahdaleta, mengatakan, selain 55 rumah yang mendapat penerangan listrik, penerangan jalan, pos kamling, posyandu dan televisi umum juga turut mendapatkan aliran listrik dari PLTS tersebut.
"Dengan adanya PLTS ini, warga merasakan manfaat yang sangat besar. Kami harapkan desa-desa lain dalam waktu dekat juga dapat menikmati penerangan listrik dari PLTS ini," kata Mahdaleta.
Kepala Desa Babulu Laut, Sutinggal, mengungkapkan warga Dusun Beringin Setia selama bertahun-tahun tidak mendapatkan aliran listrik namun dengan adanya PLTS warga baru menikmati penerangan listrik.
Ia berharap bantuan PLTS tersebut, dapat berfungsi dan bertahan dalam jangka waktu lama.
"Bertahun-tahun warga menginginkan penerangan listrik. Keinginan warga untuk mendapatkan aliran listrik kini telah terwujud dengan adanya PLTS di desa kami," ujar Sutinggal.
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015