... September Ceria sangat populer karena penyanyi, pencipta lagu, dan produsernya tepat, plus waktunya tepat...Jakarta (ANTARA News) - "September ceria... September ceria... milik kita bersama..." Lagu itu sudah lama dikenal, lewat suara penyanyi pertamanya, Vina Panduwinata, saat dia sedang top-topnya. September Ceria hampir selalu dinyanyikan orang saat itu, terutama bagi pasangan muda yang kasmaran.
Namun, penciptanya, James F Sundakh, punya cerita sendiri tentang lagu itu.
"Seluruh dunia merasakan perubahan pada bulan September. Negara yang empat musim, biasanya pada bulan September masuk ke musim gugur, kemudian yang di bagian selatan musim semi, dan negara tropis seperti kita biasanya akan masuk musim hujan," ujar Sundakh.
"Seluruh dunia merasakan perubahan pada bulan September. Negara yang empat musim, biasanya pada bulan September masuk ke musim gugur, kemudian yang di bagian selatan musim semi, dan negara tropis seperti kita biasanya akan masuk musim hujan," ujar Sundakh.
Dia katakan itu dalam peluncuran album kompilasi yang dimotori Music Factory dan Seno M Hardjo, di Jakarta, Senin. Album itu berisikan lagu-lagu terbaik Sundakh dengan Oddie Agam.
Produser album itu, Hardjo, mengatakan, lagu-lagu itu akan dibawakan musisi muda bertalenta. Dia juga menantang kedua pencipta lagu itu untuk berkreasi menciptakan satu lagu baru lagi.
Bagi Sundakh, cuaca yang berubah menjadi lebih sejuk itu sangat menyenangkan, terutama untuk menciptakan lagu. "Kalau bikin lagu pada bulan itu, terasa tidak capek. Sama kaya haus langsung minum," kata dia.
Dia menilai momentum September Ceria itu meluncur ke publik juga sangat prima. Lagu September Ceria sangat populer karena penyanyi, pencipta lagu, dan produsernya tepat, plus waktunya tepat.
"Kami juga sama-sama lahir pada bulan September. Saya lahir September, Vina juga September dan Addie MS lahir dan menikah pada bulan September," katanya.
Proses rekaman, kenang dia, juga tergolong cepat. Lagu September Ceria, kata dia, salah satu karya terbaiknya.
Lagu terbaik lain yang dia ciptakan adalah Astaga. Lagu Astaga itu, kata dia, menarik karena untuk menemukan penyanyinya saja butuh waktu enam tahun. Akhirnya Ruth Uthe Sahanaya yang didapuk.
"Lagu Ironi juga punya kenangan tersendiri karena proses penciptaannya bersama mendiang Dodo Zakaria. Saat itu, Dodo baca komik yang kisahnya sedih, saya nonton film yang juga sedih. Akhirnya terciptalah lagu itu," ungkap dia.
Sundah merupakan pencipta lagu ternama di Tanah Air. Karya-karyanya menjadi hits, di antaranya Lilin-Lilin Kecil, September Ceria, Amburadul, hingga Ironi. Lagu-lagu dia telah berkelas klasik di khasanah lagu pop nasional.
Majalah musik Rolling Stones Indonesia menobatkan lagu Lilin-lilin Kecil sebagai salah satu lagu berbahasa Indonesia terbaik sepanjang masa.
Bagi Sundakh, cuaca yang berubah menjadi lebih sejuk itu sangat menyenangkan, terutama untuk menciptakan lagu. "Kalau bikin lagu pada bulan itu, terasa tidak capek. Sama kaya haus langsung minum," kata dia.
Dia menilai momentum September Ceria itu meluncur ke publik juga sangat prima. Lagu September Ceria sangat populer karena penyanyi, pencipta lagu, dan produsernya tepat, plus waktunya tepat.
"Kami juga sama-sama lahir pada bulan September. Saya lahir September, Vina juga September dan Addie MS lahir dan menikah pada bulan September," katanya.
Proses rekaman, kenang dia, juga tergolong cepat. Lagu September Ceria, kata dia, salah satu karya terbaiknya.
Lagu terbaik lain yang dia ciptakan adalah Astaga. Lagu Astaga itu, kata dia, menarik karena untuk menemukan penyanyinya saja butuh waktu enam tahun. Akhirnya Ruth Uthe Sahanaya yang didapuk.
"Lagu Ironi juga punya kenangan tersendiri karena proses penciptaannya bersama mendiang Dodo Zakaria. Saat itu, Dodo baca komik yang kisahnya sedih, saya nonton film yang juga sedih. Akhirnya terciptalah lagu itu," ungkap dia.
Sundah merupakan pencipta lagu ternama di Tanah Air. Karya-karyanya menjadi hits, di antaranya Lilin-Lilin Kecil, September Ceria, Amburadul, hingga Ironi. Lagu-lagu dia telah berkelas klasik di khasanah lagu pop nasional.
Majalah musik Rolling Stones Indonesia menobatkan lagu Lilin-lilin Kecil sebagai salah satu lagu berbahasa Indonesia terbaik sepanjang masa.
Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015