Jakarta (ANTARA News) - Badan pesawat AirAsia QZ8501, yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014, akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, Senin, kata Kepala Humas Badan SAR Nasional Dianta Bangun.
Bangkai badan pesawat (fuselage) itu sudah ada di Pelabuhan Tanjung Priuk, terlihat sudah rusak parah. Bagian sayap utama pesawat yang terlihat menjulang di kapal pengangkut juga sudah rusak.
Petugas Badan SAR Nasional berhasil mengangkat fuselage itu di Selat Karimata pada 27 Februari menggunakan kapal Crest Onyx kemudian membawanya ke Jakarta.
Tim SAR sempat kesulitan menemukan fuselage pesawat AirAsia QZ8501 karena di dasar laut tempat pesawat jatuh juga ada beberapa bangkai kapal yang tenggelam saat Perang Dunia II, membuat anggota tim beberapa kali terkecoh.
Badan SAR Nasional secara resmi menghentikan operasi dan evakuasi korban dan pesawat nahas itu pada 28 Februari 2015.
Hingga hari ini, total jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan 103 orang dan 97 di antaranya sudah teridentifikasi.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015