IMI Sumsel dorong pemerintah bangun sirkuit di Jakabaring

IMI Sumsel ingin mengingatkan kembali janji pemerintah pada awal tahun 2013 yang menyatakan akan membangun di kawasan Jakabaring. Ini sudah 2015 tapi belum ada realisasinya,"

Palembang (ANTARA News) - Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Selatan mendorong pemerintah daerah segera membangun sirkuit balap motor dan mobil di Kawasan Olahraga Jakabaring, Palembang.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel Augie Bunyamin di Palembang, Minggu, mengatakan, keberadaan sirkuit itu semakin mendesak seiring dengan tingginya agenda balapan tingkat daerah dan nasional di Palembang.

"IMI Sumsel ingin mengingatkan kembali janji pemerintah pada awal tahun 2013 yang menyatakan akan membangun di kawasan Jakabaring. Ini sudah 2015 tapi belum ada realisasinya," kata Augie seusai Rapat Kerja Daerah bersama perwakilan pengurus 26 klub otomotif se-Sumsel.

Ia mengemukakan, sejauh ini, Palembang sebagai salah satu kota penggiat olahraga otomotif di Sumatera terpaksa menggelar kejuaraan di jalan raya dengan menyulapnya sebagai arena balap.

"Ke depan, cara seperti ini dirasa sudah tidak pas lagi, apalagi Sumsel sudah dikenal sebagai provinsi dengan beragam fasilitas bertaraf internasional," ujar dia.

Untuk itu, pengurus IMI Sumsel berencana menemui Gubernur Sumsel terkait dengan keinginan memiliki sirkuit nomor drag (balap motor lurus 201 meter), grass track dan slalom ini.

"Pemerintah sempat menyatakan akan membangun sirkuit dengan panjang 600 meter, lebar 16 meter dengan dua lintasan di Jakabaring. Selain itu, juga dilengkapi arena untuk pameran dan tes uji pengendara. Ini yang akan kami tanyakan ke gubernur," kata dia.

Ia tidak menampik dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun sirkuit bertaraf nasional tersebut.

Namun, menurut Augie, pemerintah tidak perlu khawatir karena jaringan sponsor yang dimiliki IMI dapat dimanfaatkan, seperti layaknya pembangunan beberapa arena olahraga di Kompleks Olahraga Jakabaring dengan menggaet PT Bukit Asam dan Medco.

"Dari pembangunan hingga setelah arena itu berdiri, IMI menjamin tidak akan terbengkalai karena perkara mencari sponsor di bidang otomotif itu terbilang tidak sulit," ujar dia.