Solo (ANTARA News) - Tim Satya Wacana Salatiga tidak mampu menemuhi targetnya setelah dikalahkan JNE BSC Bandung Utama dengan skor 74-77 pada pertandingan IndiHome National Basketball League Indonesia 2015 Seri VI di GOR Sritex Arena, Solo, Jateng, Minggu.
Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah, melawan JNE BSC Bandung Utama, Jawa Barat, tampil seru dan ketat karena kedua tim sama-sama agresif dalam mengumpulkan poin demi poin untuk dapat mengungguli lawannya.
Pada kuarter pertama, baik Satya Wacana maupun JNE Bandung Utama, menampilkan permain terbaiknya sehingga pertandingan perjalan ketat. Pemain Satya Wacana Respati Pamungkas mampu menyumbang 10 poin untuk timnya pada kuarter pertama sehingga unggul atas JNE dengan skor 22-19.
Pada Kuarter kedua JNE Bandung Utama bangkit untuk memberikan tekanan dengan melakukan menjagaan ketat terhadap pemain lawan. Andre Tiara dan kawan-kawan berhasil mengejar dalam pengumpulan poin atas Satya Wacana.
Satya Wacana pada kuarter kedua gagal mempertahankan keunggulannya karena berhasil dikejar oleh JNE Bandung Utama dengan skor 34-41. Pemain JNE Bandung Utama Gian Gumilar memberikan kontribusi poin terbanyak bagi timnya, yakni 12 poin, sehingga kuarter kedua unggul atas Satya Wacana.
Satya Wacana memasuki kuarter ketiga tampil lebih agresif melakukan serangan, dan mampu mengejar ketinggalan angka atas JNE Bandung Utama. Respati Pamungkas berhasil menyumbang poin terbanyak bagi timnya, yakni 31 poin, dan unggul tipis atas JNE Bandung Utama 60-59.
Memasuki kuarter keempat atau penentuan pemain andalan Satya Wacana, Respati Pamungkas berhasil dimatikan gerakanya oleh pemain JNE Bandung Utama. Oleh karena itu, serangan Satya Wacana sering tidak mengahasilkan angka.
Tim asal Salatiga, Jawa Tengah, itu akhirnya mengakui keunggulan JNE Bandung Utama dengan skor 74-77.
Respati Pamungkas mampu mengumpulkan poin terbanyak untuk Satya Wacana pada pertandingan tersebut dengan 36 poin, sedangkan Gian Gumelar (JNE Bandung Utama) menyumbang, 20 poin.
Asisten Pelatih Satya Wacana Salatga Herru Yuharso mengatakan bahwa timnya sudah menampilkan permainan terbaik untuk bisa memenangi pertandingan melawan JNE Bandung Utama.
"Namun, anak-anak yang menyerang dan berhasil. Akan tetapi, rebound sering kalah sehingga kesempatan untuk menyerang kurang," kata Herru Yuharso.
Menurut dia, timnya memang seharusnya mengambil poin pada pertandingan melawan JNE ini karena sudah menjadi targetnya. Timnya sudah tampil dan memiliki mental yang bagus. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi pelajaran anak-anak yang mengadalkan "offence" (menyerang), sedangkan pertahanan kurang.
"Kami target tetap masuk lolos delapan besar NBL tahun ini," kata Herru.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya Tim Stadium Jakarta berhasil mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 61-53, dan Hangtuah Sumsel IM juga kembali sukses setelah menundukkan NSH Aca GMC GSBC Jakarta dengan skor 75-54.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015