Surabaya (ANTARA News) - General Manager Terminal Petikemas Semarang (TPKS), Iwan Sabatini, menegaskan bahwa tantangan humas badan usaha milik negara (BUMN) di Indonesia semakin meningkat pada era teknologi informasi (TI) yang membawa dunia kerja kian berkembang.
"Untuk itu, sebaiknya para pengampu kehumasan mampu aktif bersinergi antarinstansi. Hal itu bertujuan meningkatkan efektivitas meraih pemberitaan di media massa," katanya saat memberikan Materi Kehumasan pada Workshop Kehumasan dan Peringatan HUT ke-26 Majalah Dermaga PT Pelindo III (Persero), di Surabaya, Minggu.
Upaya tersebut, ungkap dia, bisa direalisasikan dengan aktif mengadakan atau mengikuti acara yang menghubungkan antarinstansi terkait. Apalagi setiap agenda akan memiliki nilai berita ketika tidak hanya dihadiri satu sumber berita, tetapi ada beberapa pihak.
"Contoh, pada peresmian Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) beberapa waktu lalu kami mengadakan acara dengan menggandeng unsur maritim. Mereka di antaranya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Bea Cukai, serta Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan," ujarnya.
Di sisi lain, jelas dia, TPKS juga aktif memfasilitasi dialog antara pemangku kepentingan di sektor ekspor-impor dengan instansi pemerintah setempat. Beragam kegiatan itu sekaligus bentuk pelayanan kepada pengguna jasa.
"Seorang staf humas harus bekerja profesional dengan tetap berperan laiknya sahabat dengan wartawan," katanya.
Ia menambahkan, sebagai humas BUMN, maka mereka yang bertugas wajib terbuka untuk diskusi dalam jumpa pers dan tidak ingkar janji bertemu dengan pewarta yang hendak mendapatkan data.
"Selain itu hal terpenting dalam peran humas adalah selalu ramah dan senyum. Apalagi humas merupakan perwakilan perusahaan sehingga jangan sampai tidak baik dengan klien, terutama wartawan," katanya.
Pada kesempatan itu, Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto Heli Yanto, mengemukakan sejumlah pengalaman ketika menjabat sebagai Kepala Humas Pelindo III. Ia menekankan bahwa pencitraan itu mahal.
"Pemberitaan positif tentang perusahaan di media massa, jika dibandingkan dengan advertorial atau iklan memiliki nilai komersial mencapai puluhan miliar per tahunnya," katanya.
Sebelum menutup acara, Toto mewakili Direksi yang bertindak sebagai pelindung majalah terbitan Pelindo III, Dermaga, memotong tumpeng syukuran ulang tahun majalah yang telah menjadi referensi pelabuhan selama 26 tahun tersebut.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah Dermaga, Edi Priyanto, melanjutkan kinerja humas kantor pusat, cabang, dan anak perusahaan harus selalu ditingkatkan.
Kondisi itu terlihat dari performa staf humas perusahaan yang aktif menjadi kontributor Majalah Dermaga.
Pewarta: Indra Setiawan/Ayu Citra SR
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015