Kalau batu spritus biru mizone ini banyak yang belum tahu dan memang dari dulu harganya sudah mahal."
Baturaja (ANTARA News) - Batu akik berasal dari Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, seperti spritus, merah darah, sankis, solar, dan lavender, tersohor lantaran sering menjuarai kontes di Pulau Jawa.
Yandri (29), salah seorang kolektor batu akik ternama di Baturaja, Minggu, mengemukakan berhasil memenangkan sejumlah kontes batu akik di Pulau Jawa, salah satunya kontes diadakan di Mangga Dua, Jakarta, awal pekan lalu.
"Alhamdulillah batu spritus biru mizone kami bisa memenangkan kontes di Mangga Dua. Dalam kontes batu akik tersebut juga kita berhasil menyabet juara satu, dua, tiga dan empat," ungkapnya.
Bahkan, menurut Yandri, batu spritus biru mizone miliknya sempat ditawar sejumlah kolektor dengan harga yang sangat fantastis.
"Batu batu kami ini bahkan sempat banyak ditawar dari para kolektor, ada yang menawar Rp150 juta dan hingga Rp450 juta. Tapi, belum kami lepas, mungkin harganya belum cocok," ujarnya.
Yandri menuturkan, jika saat ini batu spritus biru mizone tersebut sudah sangat sulit dicari di daerah asalnya yakni Baturaja, hal itu juga yang menyebabkan harga batu akik tersebut dibanderol cukup mahal di pasaran.
"Kalau batu spritus biru mizone ini banyak yang belum tahu dan memang dari dulu harganya sudah mahal. Selain itu, batu ini juga susah didapat karena sudah mengalami kelangkaan," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat batu spritus biru mizone miliknya akan diikutsertakan dalam Grandprix Best of the Best di Jakarta.
"Batu kita nantinya ikut dalam grandprix di Jakarta, tapi belum tahu kapan karena masih menunggu para juara di daerah lainnya terlebih dahulu. Untuk sementara ini kita akan mengikuti kontes batu akik yang akan digelar di Kota Bandung terlebih dahulu," katanya menambahkan.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015