Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memahami sepenuhnya keputusan pemerintah Filipina untuk menunda pelaksanaan KTT ASEAN yang semula dijadualkan berlangsung 10-13 Desember. "Indonesia akan mendukung apa pun keputusan pemerintah Filipina karena yang paling penting adalah keselamatan rakyat Filipina," kata Jurubicara Presiden Dino Patti Djalal kepada pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore. Dino menjelaskan pemerintah Indonesia baru saja mendapat konfirmasi dari pemerintah Filipina mengenai penundaan pelaknsanaan KTT ASEAN tersebut. "Yang dikawatirkan adalah akan munculnya angin topan pada saat berlangsungnya KTT ASEAN tersebut," kata Dino. Baru-baru ini, angin topan "Durian" telah menghantam Filipina. Terkait dengan itu, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 25 ton yang antara lain mencakup makanan, minuman serta selimut. Ketika ditanya wartawan kapan KTT itu akan dilaksanakan, Dino menyebutkan kemungkinan baru bisa berlangsung pada bulan Januari 2007. "Karena itu, kita masih menunggu pengumuman tanggal pasti tentang KTT tersebut dari pemerintah Filipina," kata Dino. Semula Presiden dan rombongan akan meninggalkan Tanah Air hari Sabtu pukul 11.30 WIB.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006