Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mengirimkan dua wakilnya ke final Yonex German Open 2015 setelah tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka sukses mengalahkan Son Wan Ho pada semifinal di RWE-Sporthalle, Jerman, Sabtu.

Dionysius Hayom Rumbaka yang bukan pemain unggulan itu sukses menaklukkan unggulan kedua asal Korea Selatan itu dua set langsung 21-17 dan 21-15. Kemenangan Hayom atas Son Wan Ho adalah buah dari kerja keras.

"Lawan Son Wan Ho hari ini saya berhasil menerapkan permainan saya dengan baik. Saya bisa main dengan benar dan saya tahu harus bermain seperti apa. Pokoknya gimana caranya Son Wan Ho mainnya enggak enak," kata Hayom seperti dilansir tim media PBSI.

Ini juga kemenangan pertama Hayom dari Son Wan Ho. Dari lima pertemuan, pemain binaan PB Djarum Kudus itu kalah empat kali dari pemain Korea Selatan itu. Terakhir mereka bertemua pada All England 2014.

"Dari terakhir ketemu enggak ada yang berubah dari permainan Son Wan Ho. Hanya saja kali ini saya mainnya bisa lebih sabar dari sebelumnya. Kalau enggak ketemu posisi yang enak untuk menyerang, ya jangan nyerang dulu," kata Hayom.

Di final, Hayom akan menghadapi unggulan pertama asal Denmark, Jan O Jorgensen. Rekor pertemuan keduanya adalah 5-0 untuk Jan O Jorgensen. Pada pertemuan terakhir di Maybank Malaysia Open Superseries Premier, Hayom kalah 21-14, 17-21 dan 14-21.

"Jan itu tipe permainannya nyerang terus, reli-reli panjang. Ya besok bagaimana caranya saya harus bisa menerapkan permainan yang benar seperti tadi. Yang penting main maksimal saja," kata Hayom.

Sebelumnya ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari melangkah ke final setelah pada semifinal mengalahkan pasangan Malaysia yang juga unggulan delapan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon 21-13, 15-21 dan 21-18.

Di final, Della/Rosyita sudah ditunggu unggulan dua, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Pasangan Denmark ini mengalahkan ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Yoo Hae Woo 21-15 dan 21-18 dalam semifinal lainnya.

"Ketemu unggulan besok di final kita mau main nothing to lose aja. Kami ingin percaya diri, tapi tidak mau over. Agar permainan juga tetap terjaga," kata Della Destiara Haris.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015