Keinginan Pulau Madura jadi provinsi terlalu dini

... perekonomian maupun industrialisasi di Madura belum terbangun...

Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Anggota DPD asal dari daerah pemilihan XI Pulau Madura, Ahmad Nawardi, menyatakan, keinginan sebagian masyarakat untuk menjadikan Madura sebagai provinsi, terlalu dini.

"Kenapa demikian? Karena, sarana pendukung perekonomian maupun industrialisasi di Madura belum terbangun," katanya, saat dialog dengan masyarakat, di Desa Pernajuh, Kecamatan Socah Bangkalan, Sabtu.

Bagaimanapun juga, sambung Nawardi, menjadi satu provinsi harus didukung sarana dan prasarana yang memadai, dan ekonomi mapan.

"Kalau PAD di Madura ini masih rendah, nampaknya belum cukup prasyarat untuk menjadi satu provinsi," imbuh Nawardi.

Ia memaparkan, kalau Pulau Madura ingin jadi provinsi, seperti apa yang diusulkan sebagian tokoh di Pulau Garam itu, maka seharusnya ikut mendukung program pembangunan dari pemerintah pusat. Bukan malah menghambat pembangunan, seperti yang terjadi di pelabuhan MISI di Pesisir Pantai Kecamatan Socah.

"Pada 2009, saya ikut merancang rencana tata ruang dan wilayah RT/RW pelabuhan MISI, tapi sudah 5 tahun, belum ada kemajuan yang berarti," katanya.

Jangankan pembangunan pelabuhan, pembebasan tanah wargapun sampai saat ini belum dilakukan.