Van Gaal beberkan kelemahan Manchester United

kami tidak punya striker yang mencetak 20 gol semusim"

London (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan skuat mahalnya tidak berpeluang menjadi juara Liga Utama Inggris musim ini karena tidak dibekali oleh striker produktif seperti dipunyai pesaing-pesaingnya.

Kendati telah menghabiskan 150 juta poundsterling sampai tutup musim, termasuk mengeluarkan enam juta poundsterling untuk meminjam striker Kolombia Radamel Falcao, United kelihatan tumpul di depan.

Van Gaal dikritik luas karena menerapkan formasi-formasi berbeda dan memainkan penyerang Wayne Rooney di lapangan tengah di tengah upaya United bertahan di pacuan juara dengan kini menempati peringkat empat.

Pelatih asal Belanda ini mengklaim MU terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen Chelsea dan delapan poin dari musuh sekota Manchester City yang berada pada posisi dua, karena kekuatan serangnya gagal menyamai produktivitas penyerang-penyerang seperti Diego Costa dan Sergio Aguero yang masing-masing telah menciptakan 17 gol untuk klub-klubnya.

Kapten timnas Belanda Robin van Persie adalah pencetak gol terbanyak United dengan 10 gol, sedangkan Rooney dan Falcao masing-masing baru menciptakan delapan dan empat gol.

"Kami tak bisa membantah bahwa saat ini kami tidak punya striker yang mencetak 20 gol semusim," kata Van Gaal menjelang laga melawan Sunderland di Old Trafford Sabtu malam ini.

"Robin van Persie tak bisa membantah itu, Falcao juga tak bisa membantah itu, dan Rooney -- tapi dia tidak lagi banyak bermain di posisi itu," kata dia seperti dikutip Reuters.

United tak akan diperkuat Van Persie malam ini karena cedera.

Van Gaal menjual striker timnas Inggris Danny Welbeck kepada Arsenal dan meminjamkan pemain timnas Meksiko Javier Hernandez ke Real Madrid dengan mempercayakan James Wilson yang masih berusia 19 tahun sebagai striker keempat.

Namun demikian pelatih asal Belanda itu mengatakan kekurangtajaman kuartet penyerangnya tidak berarti dia akan lebih memperkuat sektor serang pada akhir musim ini.

"Ini tidaklah berarti apa-apa untuk tahun depan," kata Van Gaal seperti dikutip Reuters. "Mereka bisa saja melalui satu tahun yang tidak menguntungkan dan saya mesti bertanggung jawab pada aspek-aspek ini."