... antara lain Gajah Oling, Paras Gempal, Kangkung Setingkes, Ombak Alus, Tempeh, dan Manggisan...

Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA News) - Batik khas Banyuwangi yang dikenakan model-model top, termasuk Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, memjadi pesona tersendiri bagi hadirin Indonesia Fashion Week, di Jakarta, Sabtu.


Sebanyak 58 busana batik banyuwangi dalam 20 motif ditampilkan dalam ajang di Balai Sidang Jakarta itu. Batik-batik tersebut digarap oleh perancang ternama Priscilla Saputro dengan tema Novum Etno: Colorful Banyuwangi.


Banyuwangi --cikal-bakal kerajaan Majapahit berasal dari kawasan ini-- memang tengah mekar menjadi "gadis cantik". Banyak hal menjadi modal Banyuwangi untuk dipromosikan, termasuk batiknya.


Dari awal Priscilla berkeyakinan batik banyuwangi akan mampu mencuri perhatian khalayak luas. Apalagi batik banyuwangi dinilai sebagai batik kontemporer yang sarat dengan filosofi.


"Melalui Indonesia Fashion Week ini saya ingin menampilkan batik banyuwangi yang punya keunikan tersendiri. Terbukti, respons publik fashion nasional cukup bagus," kata Priscilla, dalam keterangan tertulis Bagian Humas KabupatenBanyuwangi.


Desainer batik yang karyanya dikenakan Miss Universe kala berkunjung ke Indonesia itu menjelaskan sejumlah motif batik banyuwangi yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week, antara lain, Gajah Oling, Paras Gempal, Kangkung Setingkes, Ombak Alus, Tempeh, dan Manggisan.


Sementara Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, terdapat tiga poros industri kreatif yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, yaitu fashion, sajian (kuliner), dan sektor yang berkaitan dengan pariwisata, seperti kerajinan dan seni pertunjukan.


"Tiga sektor yang saling berkaitan itu terus dikembangkan di Banyuwangi. Fashion punya pasar luar biasa besar. Itulah mengapa kami mengembangkan batik, antara lain melalui Banyuwangi Batik Festival yang kami gelar tiap tahun," ujarnya.


Di ajang Indonesia Fashion Week, katanya, diharapkan akan terjalin relasi antara pelaku batik banyuwangi dan pelaku industri fashion nasional. Menurut dia, menghubungkan jejaring itu penting agar pasar batik banyuwangi semakin meluas.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015