Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai ada yang salah di sistem pendidikan, sehingga memunculkan pembegal kendaraan bermotor yang dilakukan anak berusia sekolah.
"Ini ada fenomena yang harus diperbaiki. Tadi, di mobil, saya berbicara dengan Pak Anies Menteri Pendidkan dan Kebudayaan, karena ada masalah di sistem pendidikan kita. Jadi kita harus selesaikan," katanya kepada pers di kediaman pribadinya di Makassar, Jumat.
Wapres berada di Makassar setelah sebelumnya ke Jayapura dan Ambon untuk serangkaian kunjungan kerja.
Dikatakan Kalla, pembegal oleh anak usia sekolah kemungkinan dulunya mereka di "bully" oleh kakak kelasnya di sekolah dan sekarang melakukan kejahatan di luar sekolah.
Wapres sudah minta dengan segera kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meneliti oleh ahli pendidikan mengenai fenomena tersebut.
"Apa karena sistem belajar yang tidak efektif lagi dan terlalu lunak sehingga anak sekolah berperilaku tak terpuji, itu harus kita cari tahu," kata wapres.
Wapres juga meminta dalam waktu satu bulan penelitian sudah harus rampung.
Diakuinya, dirinya merasa prihatin dengan pembegalan yang saat ini marak di berbagai kota besar di berbagai daerah yang pelakunya justru anak-anak berusia sekolah.
Di Makssar misalnya, Kalla prihatin ada 50 anak pembegal berusia 14 tahun laki dan perempuan, baik dari keluarga mampu dan tak mampu.
"Pasti ada yang salah dengan sistem pendidikan kita sehingga harus kita cari tahu dan selesaikan," kata wapres.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015