Pria Prancis ini hampir seratus kali menyelam di Gorontalo

... di sini adalah yang terbaik di Pulau Sulawesi untuk wisata diving, Gorontalo lebih indah dari Wakatobi...

Gorontalo (ANTARA News) - Allain Guillard (70), seorang wisatawan yang berasal dari Perancis ini mengaku betah menyelam di Gorontalo dan hampir seratus kali mengunjungi sejumlah situs bawah laut di daerah itu.

Meski berusia lebih dari paruh baya, namun pria ini tampak kuat dan bugar menjelajahi perairan Indonesia untuk menyalurkan kegemarannya menyelam.

Pria yang berprofesi sebagai seorang dokter di negaranya itu, menghabiskan masa pensiun dengan mengunjungi setiap situs di Indonesia yang ditemukannya di buku panduan menyelam.

Dari buku tersebut, ia mengetahui bahwa Gorontalo memiliki keindahan bawah laut yang memukau.

Allain kemudian menyempatkan diri untuk menyelam di Gorontalo, saat sedang transit menuju Kepulauan Togean Sulawesi Tengah.

Ia telah menyelam sebanyak 40 kali saat pertama kali datang ke Gorontalo. Tahun berikutnya ia juga menyelam sebanyak 30 kali di daerah itu.

"Setiap tahun saya ke Gorontalo. Kunjungan kali ini adalah yang ketiga kalinya, mungkin saya akan menyelam sebanyak yang sebelumnya," ujarnya saat ditemui di hotel di Kota Gorontalo, Jumat.

Menurutnya, semua situs penyelaman di Gorontalo adalah favoritnya karena banyak terumbu karang raksasa Salvador Dali (Petrosia lignosa). Berulang kali menyelam di daerah ini ia mengaku tidak pernah bosan.

"Perairan di sini adalah yang terbaik di Pulau Sulawesi untuk wisata diving, Gorontalo lebih indah dari Wakatobi," katanya.

Selain itu, Allain juga mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan oleh salah satu jasa operator wisata selam di Gorontalo, Miguels Diving, milik Rantje Allen.

Dengan pengalamannya menyelam di berbagai tempat di Indonesia, Guillard memiliki catatan khusus di setiap situs dan membandingkannya.

"Untuk keragaman ikan saya suka Raja Ampat, visibilitas yang terbaik ada di Banda, sedangkan Gorontalo sendiri punya bunga karang raksasa yang indah di perairan yang tenang,"nya.

Pada kunjungannya yang ketiga di daerah itu, ia merekemondasikan keindahan bahari Gorontalo kepada dua sahabatnya yang akhirnya menyusul Guillard ke sana.